Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Riau, dan IDI Cabang Kota Pekanbaru kembali menggelar vaksinasi tahap kedua.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Setelah sukses menggelar vaksinasi pertama pada 8 Agustus lalu untuk pelajar SMAN 8 Kota Pekanbaru, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Riau, dan IDI Cabang Kota Pekanbaru kembali menggelar vaksinasi tahap kedua sekaligus vaksinasi untuk ibu hamil serta menyusui, Ahad (12/9/2021).
Acara vaksinasi yang digelar IDI tersebut terselenggara dengan kerjasama Ketua IDI wilayah Riau dr. Zul Azdi, SpB, Mkes, bersama ketua IDI cabang Pekanbaru dr. Marhan Effendi dan ketua acara pelaksana IDI cabang Pekanbaru, DR.dr. Tubagus Odih R Wahid, SpBA MKM.
Ketua acara pelaksana IDI cabang Pekanbaru, DR. dr. Tubagus Odih R Wahid, SpBA MKM mengatakan, bahwa animo siswa serta masyarakat masih tinggi mengikuti vaksin di SMAN 8 Pekanbaru, Provinsi Riau.
"Hari ini kita kembali mengadakan vaksin tahap kedua di SMAN 8, tahap kedua ini selain untuk siswa, keluarga guru dan Nakes, umum, serta kita juga mengikutsertakan ibu hamil dan ibu menyusui," kata Tubagus Odi.
Dikatakan Tubagus, alasan mengikutkan ibu hamil dan menyusui dalam vaksinasi adalah karena mengikuti program nasional.
"Jadi total yang akan divaksin tahap dua ini ada sekitar 900 orang. Yang berasal dari keluarga guru dan nakes 100 orang, warga sekitar 124 orang, pelajar 600 orang, hingga ibu hamil dan menyusui 84 orang. Waktunya kita bagi pertahap, agar tidak terjadi kerumunan, kita menjaga ketat Protokol kesehatan," katanya.
Sementara itu, Koordinator vaksinasi ibu hamil dan menyusui, Dr. dr. Donel SP.OG (KFM) mengatakan, vaksinasi ibu hamil dan menyusui akan diberlakukan pelayanan berbeda dari yang lain. Yakni dilakukan screening atau pemeriksaan.
"Kita akan lakukan pemeriksaan atau screening atau pemeriksaan dahulu selama 15 menit seperti mengecek tensi, suhu, usia kehamilan harus diatas 3 bulan hingga sakit bawaan yang dideritanya. Hal ini dilakukan supaya tidak terjadi yang tidak diinginkan. Batas waktu yang kita berikan vaksinasi adalah usia kehamilan di atas 12 minggu sampai 34 minggu," ujarnya.
Sementara, Ketua IDI Cabang Pekanbaru Dr Marhan Effendi mengatakan, bahwa kegiatan tersebut merupakan program IDI wilayah Riau, dengan Dinas Kesehatan Provinsi untuk percepatan vaksinasi se Riau. Diikuti oleh 12 IDI Cabang kabupaten kota se Riau.
"Targetnya sebanyak - banyaknya dengan menyesuaikan dengan jumlah keterdediaan vaksin. Khusus di Pekanbaru khusus anak SMA 8, keluarga Nakes, masyarakat sekitar, dan ibu hamil. Sekarang ini berjalan dua program percepatan vaksin dan percepatan vaksin ibu hamil," katanya
Progran vaksinasi ini, kata Marhan juga berkelanjutan sampai Bulan Desember mendatang. Pihaknya akan mencari sekolah yang belum terjangkau vaksinasi.
Pantauan CAKAPLAH.com, di lokasi vaksinasi terlihat kegiatan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dan para peserta diwajibkan menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan.
Vaksinasi massal ini bekerjasama dengan Faskes Puskesmas Sail, Puskesmas Sapta Taruna, Puskesmas Pekanbaru Kota, Puskesmas Rejosasi, Puskesmas Harapan Raya, RS ZAINAB, RS PMS, RS A.B Panam, RS Syafira, dan RS Andini.
Pelaksana organisasi yaitu IDI Pekanbaru, IDAI (Ikatan DOkter Anak Indonesia) Riau, POGI (Persatuan obstretri dan Gynecology Indonesia) Riau. Serta dibantu oleh relawan Anggota IDI Pekanbanbaru, siswa spesialis obgyn FK Unri, siswa dokter FK Unri, siswa Dokter FK Abdurrab.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Pendidikan, Riau, Kota Pekanbaru |