PEKANBARU (CAKAPLAH) - Di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, berbagai inovasi terus dilakukan oleh para pengusaha kuliner untuk menarik minat pelanggan. Mulai dari menghadirkan berbagai macam promo atau dengan hal-hal yang terbilang unik dan kreatif.

Salah satunya yang dilakukan oleh Peterseli Kitchen Pekanbaru. Kafe yang beralamat di Jalan Pattimura ini menghadirkan inovasi yang patut untuk dicoba. Inovasi tersebut adalah Car Dine In.

Dengan program tersebut, pengunjung bisa tetap menikmati menu-menu nikmat yang ada di Peterseli namun di dalam mobil tanpa was-was akan penyebaran Covid-19 yang hingga kini masih juga belum berakhir.

General Manager Peterseli Kitchen Pekanbaru Rizky Bagus Oka kepada CAKAPLAH.com mengatakan dengan program ini, pengunjung bisa meniikmati makanan favoritnya tanpa harus masuk ke restoran dan hanya tinggal makan di mobil saja.

"Kita punya program Car Dine In, yaitu makan di mobil. Pelayan kita nanti akan datang ke mobil dan langsung membawa buku menu atau kita juga ada sediakan barcode yang bisa discan untuk melihat menu. Setelah menu dipilih, kemudian dilakukan pembayaran langsung dan kita akan kembali mengantarkan makanan ke mobil. Setelah selesai, pengunjung hanya perlu membunyikan klakson dan kami akan datang mengambil piringnya," cakapnya.

Disampaikan Oka yang juga Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Pekanbaru ini, selama program ini berjalan antusias masyarakat cukup bagus.

"Karena memang yang kita tahu, untuk makanan western itu yang dicari orang adalah eksperience makanannya. Apa makanan yang keluar daro dapur kita untuk disajikan ke mereka, itu yang ditunggu pengunjung kita. Jadi memang yang berbeda memang hanya tempat makannya saja. Biasa duduk di restoran makannya, sekarang makannya di mobil. Itu saja yang berbeda. Eksperience nya tetap sama," ucapnya.

Yang lebih serunya lagi, setiap pengunjung yang makan di m obil akan mendapatkan diskon 20 persen. "Ya biar lebih menarik lagi, sebagai upaya untuk menarik pengunjung kita," sebutnya.

Lanjut Oka, untuk restoran sendiri, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Setiap hari pihaknya melakukan kebersihan dengan menggunakan disinfektan, kemudian juga bagi karyawan dan pengunjung juga ketika masuk wajib menerapkan prokes. Di dalam restoran, kursi juga dibuat berjarak bahkan sebagian meja juga ditutup.

"Kita selalu berusaha untuk membat pengunjung merasa aman. Eating weel felling safe. Karena sekarang yang difokuskan oleh konsumen adalah ketika datang ke suatu tempat itu mereka merasa prokesnya jalan. Sehingga mereka makan dengan enak dan tetap merasa nyaman," pungkasnya.