Sufmi Dasco Ahmad.
|
JAKARTA (CAKAPLAH) - Di tengah wacana Pemerintah yang akan mengubah status pandemi menjadi endemi Covid-19 pada tahun 2022 mendatang, Pimpinan DPR, melalui Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, meminta agar program percepatan vaksinasi Covid-19 secara merata terus digenjot.
"Pengendalian corona ini harus akseleratif dan dinamis, sehingga istilah itu adalah bentuk kehati-hatian kita dan kemudian saya pikir vaksinasi harus tetep dijalankan, digenjot terus," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/9/2021).
Dirinya mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan. Selain itu, terkait peralihan istilah tersebut ia menilai perlu ada SOP yang jelas dari pemerintah apabila satu wilayah terjangkit dengan lonjakan tinggi.
"Roda ekonomi mesti terus berjalan, rakyat harus tetep mencari makan dan kemudian yang proses belajar mengajar harus terus, kehidupan harus terus berjalan sehingga kita mulai coba melakukan kegiatan kegiatan dan hidup dengan situasi ada saat ini," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengakui, pemerintah dan masyarakat harus bersama-sama mulai menyiapkan transisi dari pandemi ke endemi, serta belajar hidup berdampingan dengan Covid-19. Sebab, menurutnya, Covid-19 tidak akan hilang dalam waktu dekat.
“Kita harus mulai menyiapkan transisi dari pandemi ke endemi dan juga mulai belajar hidup bersama dengan Covid," ujar Jokowi usai meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 di SLB (Sekolah Luar Biasa) Negeri 1 Yogyakarta, Kabupaten Bantul, DIY, Jumat (10/9/2021).
Selain itu, Jokowi juga mengingatkan agar masyarakat tidak euforia berlebihan dan abai akan protokol kesehatan utamanya memakai masker.
"Ini penting saya sampaikan agar kita tidak euforia yang berlebihan, senang-senang yang berlebihan, karena kita semuanya, masyarakat harus sadar bahwa Covid selalu mengintip kita sehingga protokol kesehatan harus terus dilakukan terutama memakai masker," jelas dia.
Penulis | : | Edison |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Nasional |