Pekanbaru (CAKAPLAH) - Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani meninjau SMPN 13 Pekanbaru yang mulai melakukan pembelajaran tatap muka.
Hamdani menuturkan dalam peninjauannya ke sekolah tersebut ingin memastikan bahwa proses pembelajaran tatap muka yang dilaksanakan sudah sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.
"Ini (sekolah) sudah sangat siap, terlihat dari persiapan cuci tangan, lalu mulai anak-anak didik masuk dari gerbang sekolah hingga masuk ke kelas. Di kelas pun diatur jarak duduk dan jumlah peserta didik yang masuk dibatasi hanya 50 persen dari kapasitas yang ada. Sehingga masing-masing anak didik mendapatkan dua hari sekolah dalam satu pekan. Itupun dibatasi dari jam 8 pagi hingga jam 11 siang," cakap Hamdani, Senin (13/9/2021).
Sebelumnya pada saat rapat evaluasi penerapan PPKM di Pekanbaru, politisi PKS ini beberapa kali menyuarakan bahwa sudah saatnya para anak didik kembali ke bangku sekolah untuk belajar tatap muka.
Apalagi, sambungnya berdasarkan penelitian efektivitas anak-anak didik melakulan pembelajaran secara online jumlah efektivitasnya hanya 25 persen.
"Kita harus cari cara dan upaya agar anak didik kita tetap berkualitas, secara nilai kehidupan dan ilmu walaupun di tengah Pandemi covid ini," katanya.
Saat ini sendiri belum seluruh sekolah yang ada di Pekanbaru yang dibuka untuk pembelajaran tatap muka, karena untuk bisa membuka sekolah dan menjalankan aktivitas belajar mengajar harus seizin dari Dinas Pendidikan Pekanbaru.
"Karena proses belajar tatap muka sangat penting bagi anak didik dalam upaya mencetak generasi yang cerdas, benilai luhur dan maju menuju Pekanbaru Smart City yang Madani," pungkasnya.
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pendidikan, Kota Pekanbaru |