Ilustrasi pengangguran.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, akibat pandemi Covid-19 sebanyak 315,28 ribu orang di Provinsi Riau menjadi pengangguran. Jumlah ini berdasarkan data hingga bulan Februari tahun 2021.
"Penduduk usia kerja yang terdampak Covid- 19 pada Februari 2021 sebanyak 315,28 ribu orang. Jumlah ini mengalami penurunan sebanyak 205,65 ribu orang atau sebesar 39,48 persen dibandingkan dengan Agustus 2020," ujar Kepala BPS Riau Misfaruddin, Selasa (14/9/2021).
Ia menjelaskan penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19 dikelompokkan menjadi empat komponen yaitu yang pertama adalah pengangguran karena Covid-19, kedua adalah Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena Covid-19, ketiga adalah Sementara Tidak Bekerja Karena Covid-19 dan yang keempat adalah Penduduk Bekerja yang Mengalami Pengurangan Jam Kerja Karena Covid-19.
"Kondisi pertama dan kedua merupakan dampak pandemi Covid-19 pada mereka yang berhenti bekerja, sedangkan kondisi tiga dan empat merupakan dampak pandemi Covid-19 yang dirasakan oleh mereka yang saat ini masih bekerja," Cakapnya.
Misfaruddin menjelaskan, komposisi penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19 terdiri dari 27,13 ribu orang pengangguran karena Covid-19, 9,98 ribu orang Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena Covid-19, 9,66 ribu orang sementara tidak bekerja karena Covid-19 dan 268,51 ribu orang penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19.
"Keempat komponen tersebut mengalami penurunan dibandingkan Agustus 2020. Penurunan terbesar terdapat pada komponen penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 sebanyak 177,80 ribu orang," sebut Misfaruddin.
Tambah Misfaruddin, pada Februari 2020, penduduk usia kerja di Provinsi Riau yang terdampak Covid-19 terdiri dari laki-laki sebanyak 154,23 ribu orang dan perempuan sebanyak 161,04 ribu orang. Kontribusi perempuan terdampak Covid-19 lebih besar dibandingkan laki-laki terutama pada komponen BAK karena Covid-19 yang seluruhnya adalah perempuan.
"Kontribusi komponen BAK karena Covid-19 mengalami peningkatan dibandingkan Agustus 2020 yang sebelumnya sebesar 83,32 persen," ujarnya.
Apabila dilihat berdasarkan daerah tempat tinggal, penduduk usia kerja terdampak Covid-19 di Provinsi Riau pada Februari 2021 terdiri dari penduduk perkotaan sebanyak 183,81 ribu orang dan penduduk perdesaan sebanyak 131,46 ribu orang. Pada setiap komponen, kontribusi penduduk perkotaan yang terdampak lebih banyak dari penduduk perdesaan.
"Pada komponen pengangguran karena Covid-19, kontribusi penduduk perkotaan yang terdampak mencapai 73,61 persen atau tiga kali lipat lebih dibanding penduduk Perdesaan," pungkasnya.