SIAK (CAKAPLAH) - Pemerintah Kota Pekanbaru yang diwakili oleh Wakil Walikota Ayat Cahyadi yang juga Ketua Tim Penelitian dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Kota Pekanbaru, belajar langsung ke TP2GD Kabupaten Siak untuk mengusulkan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah atau Marhum Pekan sebagai pahlawan nasional.
Kedatangan Wakil Walikota Pekanbaru itu disambut Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, Arfan Usman di Kantor Bupati, Selasa (14/9/2021).
Diketahui, saat ini Pemkab Siak melalui TP2GDnya mengusulkan nama Sultan Mahmud Abdul Jalil Muzaffar Syah yang bergelar Tengku Buang Asmara atau Sultan Siak II sebagai pahlawan nasional, dan saat ini progresnya tinggal menjalani beberapa tahap.
Sementara Pemko Pekanbaru juga ingin mengusulkan Marhum Pekan sebagai pahlawan nasional. Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah atau Marhum Pekan memiliki peran besar dalam pendirian Kota Pekanbaru. Pekanbaru ini dirintis oleh ayahandanya yaitu Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah.
Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Arfan Usman mengatakan bahwa Kabupaten Siak dan Kota Pekanbaru, merupakan kakak-adik yang dulunya dibangun oleh Kesultanan Kerajaan Siak. Untuk pengusulan Sultan Mahmud Abdul Jalil Muzaffar Syah yang bergelar Tengku Buang Asmara sebagai Pahlawan Nasional tersebut, pihaknya terus berkoordinasi dengan TP2GD Kabupaten Siak.
Itu terdiri dari unsur akademis, praktisi, budayawan, tokoh masyarakat maupun dari unsur Organisasi Perangkat Daerah.
Arfan menambahkan, sudah ada beberapa persyaratan yang dipenuhi, dan diserahkan ke Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD),
"Diantaranya tentang riwayat hidup dan perjuangan calon pahlawan nasional, biografi calon pahlawan nasional yang diusulkan dan dokumen-dokumen pendukung calon pahlawan nasional," ujarnya.
Penulis | : | Wahyu |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Siak, Kota Pekanbaru |