PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang kegiatannya gagal dilaksanakan tahun ini untuk segera menyiapkan dokumen tender agar bisa dilakukan tender dini.

Pasalnya ada dua kegiatan yang dianggarkan tahun ini harus ditunda tahun depan. Pertama kegiatan pembangunan 4 payung elektrik di Masjid Raya Annur Riau di Dinas PUPR-PKPP Riau, dan kedua pengadaan bantuan 2.023 ekor sapi untuk kelompok peternak di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau.

Sekdaprov Riau, SF Hariyanto mengaku telah mendapat laporan dari OPD bersangkutan jika dua kegiatan tersebut mengalami kendala, dan direkomendasikan agar ditunda tahun depan mengingat dari sisi waktu tidak memungkinkan dilaksanakan.

"Saya sudah sarankan agar kegiatan itu tak usah dikerjakan dulu tahun ini, ditunda tahun 2022, tapi tahun ini harus sudah ditender dini," kata SF Hariyanto kepada CAKAPLAH.com, Kamis (16/9/2021).

Namun ia menyarankan agar kegiatan itu tetap dilaksanakan tahun depan, dengan catatan harus akhir tahun ini atau selambat-lambatnya Januari 2022 sudah teken kontrak.

"Kalau seperti itu kan waktu kerja panjang, diharapkan pada Juli 2022 pekerjaan sudah selesai. Misalnya pembangunan payung di Masjid Annur, tahun ini direncanakan dibangun 4 payung, tahun depan harus langsung 6 payung. Karena dalam perencanaannya 6 payung," terangnya.

"Sebab kalau dibangun diperubahan tidak akan terkerjar, karena alat payung itu dari Jawa. Bawa ke sini butuh waktu, belum lagi pekerjaannya. Daripada nanti dikerjakan ujung-ujungnya bermasalah hukum untuk apa dikerjakan," tegasnya.

Begitu juga dengan pengadaan ribuan bantuan sapi, Sekda menyarankan agar ditunda tahun depan, karena sampai hari ini belum ada penyedia yang sesuai kriteria yang ditentukan.

SF Hariyanto menilai kegiatan yang tidak bisa dijalankan tahun ini merupakan kelalaian bawahannya yang telat memasukan dokumen tender.

"Ini terjadi karena telat masukan dokumen tender. Kalau dari awal ditender kejadiannya tak seperti ini," tutupnya tegas.