Pelalawan (CAKAPLAH) - Jembatan sungai Tambak yang menghubungkan akses darat antara Desa Tambak menuju Desa Sotol Kecamatan Langgam, sangat didambakan masyarakat setempat. Jembatan ini lama sekali ditunggu-tunggu masyarakat namun baru tahun ini tampaknya terwujud.
Adalah PT Agung Jaya Selaras ditunjuk pemenang tender dalam hal oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pelalawan mengerjakan pembangunan prestisius tersebut. Sejak dimulai kontrak, pekerjaan bentangan jembatan sepanjang seratusan meter berjalan mulus.
Saat CAKAPLAH.com melihat dari dekat dan meninjau langsung ke lokasi Kamis (16/9/2021), progres-progres pekerjaan berjalan mulus tanpa hambatan.
Di lokasi terlihat sejumlah para pekerja sibuk melakukan pekerjaan. Dari sisi barat jembatan tampak pekerja tengah melakukan finishing pengecoran tanggul. Sementara di tempat lain terlihat alat berat, sedang melakukan penimbunan disayap tanggul.
Sementara diatas jembatan sudah terpasang kokoh bentangan sepanjang 25 meter. Diatasnya pula tampak balok-balok penopang dijadikan penahanan untuk pengecoran bentangan. Di sisi lain persis di sisi kanan tanggul, terlihat tumpukan besi ukuran jumbo. Besi ini nanti dipasang untuk bentangan tengah sepanjang 60 meter.
Karim salah seorang petugas proyek mengungkapkan bahwa hingga hari ini progres pengerjaan jembatan Tambak sudah menyentuh di angka 80 persen.
"Alhamdulillah sampai hari ini, progres pekerjaan sudah sentuh angka 80 persen. Target dari pak bos bulan sepuluh (Oktober) tuntas namun paling lambat bulan sebelas (November), dan jembatan akhir tahun sudah bisa dilewati," ungkap Karim.
Memang kata dia, di lapangan terlihat timbunan belum selesai tapi volume di luar kontrak. "Besi yang sudah di lapangan juga tidak dihitung karena belum terpasang, walau di RAB pengadaan besi tersendiri sebenarnya sudah bisa dhitung progres besi nya, PEK turap 2 kali cor sudah selesai 50 meter dari 70 meter (skitar 70 persen berarti sudah selesai), pilar sudah tuntas 100 persen, ABT tinggal 1 kali cor lagi 45 kubik selesai 100 persen. Jika disimulasikan sudah 80 persen," urainya.
Saat ini cakapnya, yang belum dikerjakan tinggal pemasangan rangka baja B60 dan base C base B. Namun ini harus selesai turap dulu karena geotek lapis ke dua harus rata turap dipasangnya.
Saat bersamaan Plt Kepala Dinas PUPR Awaludin, ST bersama rombongan turun ke lokasi meninjau pelaksanaan pembangunan jembatan Tambak. Menurut Plt Kadis Awaludin, progres pelaksanaan jembatan Tambak berjalan maksimal.
"Alhamdulillah pelaksanaannya maksimal. Melihat pelaksanaan proyek yang dilakukan rekanan, target pengerjaan terkejar dan jembatan Tambak tuntas," paparnya.
Di tempat terpisah H. Afrizal anggota DPRD Langgam ketika dimintai komentarnya, mengharapkan kontraktor pelaksana proyek untuk menuntaskan pembangunan jembatan Tambak sesuai dengan masa kontrak kerja atau tahun 2021 ini. Ia mengaku jembatan Tambak merupakan perjuangan dirinya sejak menjabat anggota dewan periode pertama dimulai perencanaan sejak tahun 10 tahun silam, tepatnya tahun 2011.
"Alhamdulillah tampaknya, pekerjaan yang dilakukan kontraktor berjalan maksimal. Hingga akhir tahun ini jembatan sudah bisa dinikmati oleh masyarakat. Jembatan ini sangat didamba-dambakan masyarakat yang menghubungkan Desa Tambak menuju Desa Sotol, bahkan bisa tembus ke Kabupaten Kampar tepatnya di Desa Buluh Cina," harapnya.
Sebagai data tambahan, Jembatan Tambak dibangun oleh rekanan pemenang tender sepanjang 120 meter, terbagi tiga sesi. Sesi sayap kiri kanan dan bentangan tengah.
Untuk diketahui, pagu awal nilai proyek disiapkan pemerintah daerah melalui dinas PUPR Rp 27,8 miliar, lalu dimenangkan rekanan pemenang tender dengan penawaran kontrak Rp23,5 miliar.***
Penulis | : | Febri Sugiono |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Pelalawan |