Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru, Fathullah
|
Pekanbaru (CAKAPLAH) - Komisi II DPRD Pekanbaru mengusulkan penambahan anggaran untuk Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) karena dinilai terlalu kecil.
"Anggaran mereka (Disperindag) tahun lalu sekitar Rp22 miliar, jadi kita akan tambahan Rp5 miliar sampai Rp6 miliar lagi," cakap Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru, Fathullah, Jumat (17/9/2021).
Menurut Fathullah perlunya penambahan anggaran untuk Disperindag karena dinas tersebut harus melakukan banyak kegiatan yang langsung menyentuh kepada masyarakat.
"Seperti pelatihan, bazar dan lainnya untuk UMKM harus diperbanyak, karena UMKM langsung menyentuh ke masyarakat," jelasnya.
Lanjut politisi Gerindra ini Disperindag harus banyak membantu pelaku UMKM karena banyak dari para pelaku UMKM di Pekanbaru yang gulung tikar karena pandemi Covid-19.
Apalagi selama dua bulan Kota Pekanbaru menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV yang membuat seluruh kegiatan masyarakat terjadi terbatas.
"Saat PPKM banyak jalan ditutup, sehingga banyak UMKM yang bangkrut," tutupnya.
Selain Disperindag, Komisi II juga akan melakukan penambahan anggaran untuk Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru.
Fathullah membeberkan pada anggaran tahun lalu BPKAD hanya memiliki anggaran yang tidak jauh sama dengan Disperindag, yaitu sekitar Rp20 miliar.
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |