Gubernur Riau Syamsuar beserta istri dan cucunya berfoto di Istana Peraduan saat jadi tamu perdana pembukaan Istana Siak
|
Siak (CAKAPLAH) - Sejumlah objek wisata di Kabupaten Siak mulai hari ini, Sabtu (18/9/2021) secara resmi dibuka untuk umum. Pemerintah setempat sudah mempersiapkan skema dan pengaturan bagi pengunjung yang akan masuk ke tempat wisata termasuk di Istana Siak.
Syarat masuk ke Istana Siak yakni dengan menunjukkan sertifikat vaksin secara online melalui aplikasi Pedulilindungi kemudian pengunjung wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Dinas Pariwisata Kabupaten Siak dan Satgas Penanganan Covid-19 juga mengatur usia pengunjung yang hendak masuk. Anak umur di bawah 12 tahun untuk sementara masih dilarang memasuki Istana Siak dan lebih memprioritaskan bagi yang sudah dewasa. Sebab saat ini Pemkab Siak juga masih mewanti-wanti adanya penyebaran Covid-19 klaster wisata nantinya.
Hari pertama pembukaan objek wisata Istana Siak dikunjungi langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar beserta istri, anak dan cucunya, Sabtu (18/9/2021) sore.
Syamsuar bahkan mengajak cucunya yang masih kecil masuk ke Istana Peraduan, sesekali ia terlihat mengabadikan momen bersama keluarganya di sana. Padahal, Pemkab Siak telah melarang anak usia di bawah 12 tahun masuk ke objek wisata di Istana Siak.
Lucunya, beberapa pejabat seperti Wakil Bupati Siak Husni Merza, Sekda Siak Arfan Usman dan Kadispar Siak Fauzi Asni justru ikut menyaksikan Gubri dan cucunya berfoto di dalam Istana Peraduan yang belum lama ini dipugar dan diresmikan.
Kedatangan Gubernur Riau beserta rombongan itu dibenarkan oleh Kadispar Siak Fauzi Asni. Ia mengatakan rombongan Gubri menjadi tamu yang datang di penghujung waktu sebelum tutupnya Istana Siak. Namun, Fauzi mengaku belum mengetahui niat kunjungannya.
"Kelihatannya tadi ada Pak Gubri dan Ibu Gubernur ke Istana, tapi saya tak tahu dalam rangka apa? Tamu datang pukul 15.00 WIB, Saya dikabari pukul 14.00 WIB. Yang dampingi adalah Pak Wabup dan Pak Sekda. Saya bagian mengatur petugas penjaga agar sesuai prokes," cakapnya dikonfirmasi via Whatsapp.
Sebelumnya, Husni Merza juga telah melakukan persiapan dan rekayasa bagi wisatawan yang hendak masuk ke Istana Siak. Ia mengatakan, wisatawan nantinya wajib memperlihatkan kartu vaksin atau swab antigennya kepada petugas di pintu masuk. Jika negatif akan dibolehkan masuk.
"Pengunjung juga harus pakai masker, mencuci tangan di wastafel portabel yang disediakan dan menjaga jarak. Jumlah pengunjung juga kita batasi sebanyak 50 orang, yang lain kita sediakan tempat antrean di tenda sebelah Istana. Setiap pengunjung juga diberi waktu kurang lebih 20 menit di dalam," katanya.
Dengan dibukanya destinasi wisata di Kabupaten Siak ini, Husni berharap ke depan perekonomian daerah mulai merangkak naik. Terutama para UMKM yang berjualan di sekitar Istana Siak sudah berangsur memulai aktifitasnya seperti hari biasa.***
Penulis | : | Wahyu |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Siak |