Jafri Sastra, pelatih kepala PSPS Riau.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Jafri Sastra, pelatih kepala PSPS Riau hanya memiliki waktu yang singkat untuk bisa mencari formula yang tepat untuk membawa PSPS Riau meraih hasil positif di Liga 2 Indonesia.
Selepas PSPS Riau mengakhiri kerjasama mereka dengan Simon Pablo Elssetche, pria asal Sumatera Barat ini, hanya memiliki waktu kurang lebih dua pekan.
"Ini sudah jalan dari Allah, apa yang bisa dibenahi akan kami benahi," cakap Jafri Sastra kepada CAKAPLAH.com, Ahad (19/9/2021).
Pertama kali datang ke Pekanbaru, Jafri Sastra melihat masih ada lubang yang diciptakan pemain PSPS dalam melakukan kerjasama tim dan juga transisi antar lini pemain.
"Dalam waktu yang sikit ini akan dibenahi. Penyelesaian akhir, pertahanan, menyerang dan transisi masih akan dibenahi. Yang penting pemain bisa lebih siap lagi main di Palembang," katanya.
Selain itu ada empat komponen lagi yang akan dibenahinya di tubuh PSPS Riau, empat komponen itu sendiri tidak bisa dilepas dari dunia sepakbola. Seperti fisik, taktik, teknik dan juga mentalitas pemain dalam bertanding.
Pria yang juga sudah malang melintang di klub-klub besar sepakboa tanah air ini juga mengakui bahwa dalam waktu yang singkat ini, dirinya juga harus beradaptasi dengan para pemain dan juga dengan para asistennya.
"Di dalam program latihan nanti akan dilakukan kombinasi, bagaimana di waktu yang singkat ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya," tutupnya.