Porang.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru diminta memanfaatkan lahan tidur untuk menanam Porang. Komoditi bernilai ekspor ini berpotensi meningkatkan pertanian.
Walikota Pekanbaru Firdaus mengatakan, saat ini, potensi sumber daya lahan pertanian strategis mencapai 35.324,29 hektare (Ha). Sedangkan luas lahan kering yang telah digunakan untuk pertanian tanaman pangan seluas 400,90 Ha.
"Apabila sumber daya ini terus kita kelola dengan baik, ditambah dengan masukan teknologi pertanian, maka dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat," kata Walikota, Ahad (19/9/2021).
Kata dia, Pekanbaru menyambut baik penanaman komoditas porang ini oleh kelompok tani. Walaupun tanaman ini tergolong baru diusahakan di Indonesia, khususnya Pekanbaru.
"Kota ini mempunyai tiga sektor unggulan yang harus dibangun bersama. Tiga sektor itu adalah wirausaha, jasa, dan industri, baik industri hulu maupun hilir seperti pabrikasi," ungkapnya.
Lanjutnya, berbicara Pekanbaru bukan hanya terbatas pada administrasi. Tetapi, Pekanbaru sudah berbicara tentang kawasan metropolitan Pekanbaru, Siak, Kampar, dan Pelalawan (Pekansikawan).
"Saya sampaikan kepada Pelaksana Tugas (Plt) kepala Dinas Pertanian dan Perikanan agar memanfaatkan lahan-lahan yang saat ini belum tergarap. Agar, lahan tidur untuk dikembangkan menjadikan kawasan pertanian," jelasnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |