
![]() |
ilustrasi
|
Pekanbaru (CAKAPLAH) - Anggota DPRD Riau Dapil Dumai, Bengkalis, Meranti, Sunaryo mengatakan, permasalahan air bersih masih menjadi momok mayoritas masyarakat daerah pesisir.
"Permasalahan utamanya sudah dari dulu, air bersih. Ini dari dulu belum terselesaikan karena anggaran Kota Dumai juga tidak mencukupi untuk membuat proyek air bersih, begitupun di Bengkalis dan Meranti," kata Sunaryo.
Dengan hal ini, khususnya untuk air minum yang sangat mendesak, maka Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Dumai, Rohil, Bengkalis (Durolis) harus segera digesa dan beroperasi.
"Kemarin itu ada kerjasama sharing budget dengan pemerintah provinsi, Kabupaten Bengkalis, Rokan Hilir untuk pembangunan SPAM Durolis itu harus segera digesa pengoperasiannya," kata Sunaryo lagi.
Setelah dibangun, biaya perawatannya bisa dibebankan ke kabupaten untuk pipanisasi di masing-masing daerahnya, untuk pipa intinya baru dikerjakan oleh Pemprov Riau.
"Nanti di perbatasan masing-masing, tanggung jawab masing-masing. Ke sungainya nanti baru tanggung jawab provinsi," cakapnya lagi.
Sejauh ini, SPAM Durolis yang progres pembangunannya sudah mencapai 35 persen belum juga dapat dimaksimalkan, Sunaryo berharap pembangunannya dapat ditindaklanjuti.
"Ini kita lihat hari ini belum maksimal, saya tidak tahu persis. Tapi kita minta pak Gubernur fasilitasi kembali lah, karena ini kepentingan bersama Dumai, Bengkalis, Rohil," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan |






























01
02
03
04
05


