Husaimi Hamidi
|
Pekanbaru (CAKAPLAH) - Komisi III DPRD Riau sudah mulai membahas RKUA PPAS APBD murni 2022 dengan para mitra kerja. Meski belum semuanya, namun beberapa mitra kerja sudah mulai dikupas usulannya.
Ketua Komisi III, Husaimi Hamidi mengatakan, bahwa ada dua dinas di mitra kerja, yakni Inspektorat dan BPKAD, yang akan ditambah anggarannya.
"Seperti di Inspektorat, kita tambah nanti, kita kupas dan kita lihat anggarannya kecil. Kalau kita ingin pengawasan yang bagus, anggaran Inspektorat itu harus kita naikkan, turun ke daerah itu kan harus ada perjalanan dinas," kata Husaimi.
Kemudian, untuk di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), politisi PPP ini mengatakan, bahwa pihaknya mencoba untuk menghitung aset yang hilang. Maka pengamanan aset akan dinaikkan.
"Aset kita banyak hilang, tanah dan lainnya juga. Maka perlu ada pemagaran lahan, contoh yang di Peranap, 60 hektare tinggal 39 hektare, tidak dijaga. Maka biaya pengamanan aset harus dinaikkan. Setiap tahun temuan BPK itu tentang aset yang hilang. Maka untuk melakukan pengawasan yang ketat, maka kita naikkan," tukasnya.
Saat ini, kata Husaimi, pihaknya sedang fokus untuk APBD Perubahan 2021, setelah selesai baru pembahasan APBD 2022 dilanjutkan.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |