DURI (CAKAPLAH) - Tahapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Bengkalis, yang diikuti 93 desa, saat ini memasuki masa kampanye.

Bupati Bengkalis Amril Mukminin berharap kepada seluruh calon kepala desa (cakades) agar memanfaatkan masa kampanye dengan hal-hal yang positif, bukan saling menjelekkan.

"Jangan saling menjelekkan. Jangan melakukan kampanye yang berbau SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan). Kemudian tidak melakukan money politic atau politik uang," ujar Amril Mukminin, kemarin.

Dalam masa tiga hari waktu kampanye yang mulai berlangsung dari Senin (3/7/2017) hingga Rabu (5/7/2017) besok, Amril mengatakan, yang disampaikan masing-masing cakades cukup program kerja atau kegiatan yang akan dilakukan untuk pembangunan dan kemajuan desa jika nantinya terpilih. Bukan malah saling menjatuhkan.

"Intinya, sambungnya, jangan lakukan black campaign (kampanye hitam). Hidupkan lampu kita, jangan matikan lampu orang lain, supaya siapapun yang menang atau nantinya terpilih, desa tersebut tetap terang benderang,” pesan Amril.

Amril juga mengingatkan agar para Cakades di ke-93 desa tersebut tidak melakukan money politic. Sebab, katanya, masyarakat sudah cerdas dan memahami siapa yang akan patut menjadi pemimpin di desa masing-masing.

"Jangan lakukan money politic, nanti bisa stress, karena uang habis, tapi belum tentu terpilih. Berkompetisilah secara sportif. Kemudian, semua Cakades juga harus benar-benar siap menang atau kalah,” ujarnya.

Kemudian, Amril juga mengimbau kepada seluruh warganya di 93 desa yang melaksanakan Pilkades serentak itu, untuk mendukung terwujudnya proses politik tersebut agar berjalan demokratis, aman dan damai.

Kepada warganya di ke-93 desa dimaksud, dia berharap agar tidak mudah terhasut atau terprovokasi hal-hal yang dapat merusak persatuan dan kesatuan di tengah-tengah masyarakat serta nilai-nilai demokratis dalam Pilkades serentak tersebut.

“Melalui Pilkades serentak ini, mari kita tunjukkan bahwa warga Kabupaten Bengkalis, Negeri Junjungan ini merupakan masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokratis,” harap Amril.