Pekanbaru (CAKAPLAH) - Anggaran hibah untuk Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) di APBD Riau yang semula diposkan di BPKAD, pada APBD 2022 akan diposkan di Dinas Kebudayaan.
Hal ini dikatakan Ketua Komisi V DPRD Riau Eddy M Yatim. Eddy mengatakan, bahwa LAM tetap mendapatkan dana hibah yang dianggarkan pada APBD 2022 mendatang. Namun untuk besaran anggarannya masih belum diketahui secara persis.
"Anggaran LAM Riau, berupa dana hibah kan sudah ada diatur dalam perda. Lembaga yang ada perda boleh menerima hibah, dan setiap tahun sudah dilakukan. Bedanya, kalau sebelumnya di BPKAD, sekarang penempatannya di Dinas Kebudayaan," kata Eddy M Yatim, Rabu (22/9/2021).
Diakui Eddy Yatim, sama seperti lembaga penerima hibah lainnya, LAM Riau juga mengajukan usulan anggaran. Nantinya, usulan tersebut akan diverifikasi oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
"Itu angkanya belum pasti. Kalau tidak salah yang diajukan sampai Rp8 miliar, yang disetujui Rp5 miliar. Tapi ini masih kami sisiri," kata Eddy Yatim.
Untuk diketahui, pembahasan APBD Murni 2022 saat ini ditunda, Banggar bersama TAPD Provinsi Riau kini tengah difokuskan untuk membahas APBD Perubahan tahun 2021.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |