Ketua Komisi III DPRD Riau, Husaimi Hamidi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Setelah sebelumnya akan menambah anggaran di beberapa mitra kerja, Komisi III DPRD Riau juga akan mengurangi beberapa usulan anggaran di beberapa dinas.
Komisi III memang sudah mulai membahas RKUA PPAS APBD murni 2022 dengan para mitra kerja.
Ketua Komisi III DPRD Riau, Husaimi Hamidi mengatakan bahwa memang persoalnnya adalah, item - item anggaran yang sudah terkunci di sistem, maka harus dikurangi di satuan anggarannya.
"Ada beberapa item di dinas, cuma masalahnya, terkunci di sistem, harga satuan sudah terhitung. Umpamanya A, dalam satu tahun ada 7 kali, langsung keluar di sistem angkanya. Menurut kita angka itu tidak sesuai, cuma sudab terdata angkanya, makanya kita nanti kurangi satuannya," kata Husaimi kepada CAKAPLAH.com, Rabu (22/9/2021) kemarin.
Sebagai contoh, kata Husaimi, seperti item service mesin fotocopy, dalam setahun 7 kali, sudah tertera nilainya.
"Maka kita akan kurangi satuan nilainya. Kita minta ya mengusulkan anggaran yang benar dan masuk akal," tukasnya.
Sebelumnya, Komisi III akan menambah anggaran di Inspektorat dan BPKAD. Saat ini pembasahan masih terus dilakukan.
Kata Husaimi, pihaknya sedang fokus untuk APBD Perubahan 2021, setelah selesai baru pembahasan APBD 2022 dilanjutkan.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |