Peninjauan vaksinasi massal pelajar, siswa, santri dan masyarakat di SMPN 9 Pekanbaru, Kamis (23/9/2021).
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Danrem 031 Wira Bima, Brigjen TNI M Syech Ismed mendampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito, dan Kabarharkam Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto tinjau vaksinasi massal pelajar, siswa, santri dan masyarakat di SMPN 9 Pekanbaru, Kamis (23/9/2021).
Vaksinasi massal yang merupakan program serbuan vaksinasi TNI-Polri tersebut, juga dihadiri Gubernur Riau, Syamsuar, Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Effendi, Danlanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Andi Kustoro, serta beberapa tamu undangan lainya dengan target sebanyak 1.000 dosis vaksin jenis Sinovac.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dalam konferensi persnya menyampaikan, sangat bersyukur bisa meninjau langsung pelaksanaan vaksin untul pelajar, siswa, santri dan masyarakat di Riau. Khususnya di Kota Pekanbaru ini yang memiliki target sebanyak 45.000 orang.
"Saat ini sudah diberikan sebanyak 5.000 orang. Dan kita berharap ini terus digesa sehingga mencapai target yang telah ditentukan sebelumnya," kata Panglima TNI.
Untuk pencapaian target ini, jelasnya, Danrem dan Kapolda Riau memiliki vaksinator yang mampu melaksanakan sebanyak 10.000 vaksin setiap hari. Untuk itu ia minta seluruh jajaran terus menggesa kegiatan, khusunya terhadap pelajar, siswa maupun santri yang belum mendapatkan vaksin.
"Harapan kita, khusus untuk siswa dan santri ini bisa kita kejar target sesuai yang ditetapkan sebelumnya. Karena melalui vaksinasi ini bisa mempermudah pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di daerah," ujarnya.
Selain itu, Jenderal bintang empat ini juga mengingatkan kepada seluruh jajaran TNI-Polri untuk terus meningkatkan sosialisasi terhadap penyebaran Covid-19. Dimana hal ini sesuai leveling setmen dari Kementerian Kesehatan, jika Provinsi Riau, levelingnya sudah turun dan tidak lagi berada di level empat.
"Ini juga patut kita syukuri dan terus dipertahankan untuk tidak terjadi lonjakan kedepan," lanjutnya.
Untuk mempertahankan ini, tetap meningkatkan waspada dengan cara tetap patuh terhadap 3M, terus melaksanakan 3T secara intensif dan melaksanakan vaksinasi secara masif. Sehingga di Provinsi Riau positif ratenya bisa terus ditekan hingga dibawah 5 persen dengan Reproduksi Rate (RT) nya di bawah 1persen.
"Memang penurunan kasus ini tidak lepas dari kerja keras semua tim dan juga dukungan dari masyarakat di Riau. Untuk itu terus pertahankan dan jangan dulu euforia dengan penurunan saat ini. Terus semangat waspada sampai status di Riau berubah dari pandemi jadi endemi," pungkasnya.
Sementara, Danrem 031 Wira Bima, Brigjen TNI M Syech Ismed SE MHan, sebelumnya mengatakan jika untuk vaksinasi pelajar, siswa, santri atau usia 12-17 ini Korem 031 Wira Bima telah melaksanakan dan terus menggesa di berbagai daerah di Riau. Termasuk masyarakat untuk pemerataan serta mewujudkan herd immunity (kekebalan massal) sesuai yang ditargetkan pemerintah pusat.
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |