Rapat paripurna penandatanganan nota kesepakatan APBD Perubahan Riau tahun 2021, Kamis (23/9/2021) di DPRD Riau.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Provinsi Riau tahun 2021 berjumlah Rp 9,680 triliun. Naik dari APBD murni tahun 2021 yang disahkan Rp9,132 triliun.
Hal ini tertuang dalam rapat paripurna penandatanganan nota kesepakatan APBD Perubahan tahun 2021, Kamis (23/9/2021) di DPRD Riau.
Ketua DPRD Riau, Yulisman kepada CAKAPLAH.com seusai paripurna mengatakan bahwa fokus APBD P adalah di penanganan Covid-19, penggenjotan vaksinasi, dan persiapan anggaran bencana alam.
"APBD P kan masih ada tiga bulan, Oktober, November dan Desember. Jadi prioritas masih di penanganan Covid-19. Pos anggarannya leading sektor di Dinas Kesehatan dan lainnya. Dan juga ada persiapan penanganan bencana alam seperti Karhutla," kata Yulisman menjawab CAKAPLAH.com.
Sesuai dengan regulasi, kata Yulisman, nantinya ketok palu APBD Perubahan akan disahkan pada 30 September 2021.
Sementara, Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan, bahwa dengan Covid-19 yang belum berhenti, Pemprov masih akan terus memprioritaskan anggaran penanganan Covid-19.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Riau, Hardianto mengatakan bahwa memang sedikit kenaikan dari APBD murni 2021, berfokus pada penanganan Covid-19, dan pelaksanaan vaksinasi.
"Pelaksanaan vaksinasi menjadi tanggungjawab kita, walaupun vaksinnya disiapkan oleh pemerintah pusat. Fokus besarnya di Diskes, kemudian di masing- masing RSUD, Arifin Achmad, Petala Bumi, RSJ, dan ada di BTT," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |