Ilustrasi
|
Meranti (CAKAPLAH) - Pemerintah Desa Bagan Melibur Kecamatan Merbau Kepulauan Meranti, Riau, membuat surat terbuka untuk PT Energi Mega Persada (EMP) Malacca Strait SA di Kurau. Surat terbuka ini dibuat untuk mempertanyakan komitmen perusahaan perihal janji pengaspalan jalan.
Kepala Desa Bagan Melibur, Isnadi Esman, membenarkan telah mengirim surat terbuka itu sejak tanggal 24 Agustus 2021.
Surat ini ditulis, setelah Pemdes Bagan Melibur melihat tidak ada kejelasan dan perkembangan dari pihak perusahaan atas janji pengaspalan jalan. Padahal, diakui Isnadi Esman, janji mengaspalkan (semenisasi) jalan perusahaan yang ada di Desa Bagan Melibur disampaikan langsung melalui surat tertulis oleh PT EMP ke Pemdes Bagan Melibur. Janjinya, jalan tersebut akan disemenisasi pada Bulan Agustus 2021.
"Sudah lama tertunda semenisasi jalan itu. Mereka kirim surat ke Pemdes, katanya akan diaspal (semenisasi, red) pada Bulan Agustus. Namun, hingga saat ini tidak ada kejelasan dan perkembangan yang mengarah kepada kesiapan pihak PT EMP untuk segera merealisasikan komitmen pembangunan jalan tersebut," ujar Isnadi Esman.
Sementara itu, tambah Isnadi Esman, kondisi jalan tersebut semakin rusak. Di bodi jalan terdapat lubang, berdebu, dan mengganggu aktifitas warga. Selain bisa berdampak buruk pada kesehatan warga, juga bisa berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
"Maka dari itu mewakili masyarakat Desa Bagan Melibur, untuk kesekian kalinya, kami kembali bermohon agar hal tersebut menjadi perhatian dan dapat terlaksana dengan segera, untuk mengantisipasi berbagai hal dan tindakan yang tidak kita harapkan," ujar Isnadi.
"Akibat dari tidak cendrung terlaksananya perbaikan jalan rusak tersebut, terkesan terjadinya pembiaran berkepanjangan (oleh perusahaan, red)," katanya lagi.
Menanggapi surat terbuka dari Isnadi Esman itu, GPA Manager EMP Amru Mahali mengatakan memang ada beberapa kendala. Sehingga tidak bisa menjalankan komitmen akan membangun jalan pada Bulan Agustus 2021. Namun tidak dijelaskan secara rinci kendala yang dimaksud.
"EMP Malacca Strait tetap akan memenuhi komitmennya untuk pengaspalan/ semenisasi jalan tersebut," kata Amru Mahali dalam rilis resminya.
Dijelaskan, bahan material pekerjaan akan masuk ke lokasi pada akhir September 2021 dan pekerjaan akan dilaksanakan pada Oktober 2021. Pekerja langsung oleh pihak kontraktor.
"Kami berharap dukungan semua pihak agar kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar," katanya lagi.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi, Kades Bagan Melibur mengaku hingga saat ini material yang dijanjikan itu sama sekali belum sampai lokasi. "Belum nampak bayangnya, entah jadi entah tidak," ujar Isnadi Esman, Kamis (23/9/2021).
Kata Isnadi, Pemdes ingin perusahaan melibatkan atau memperkerjakan penduduk tempatan atau masyarakat lokal dalam pengerjaan pengaspalan jalan nantinya. Selain itu, yang paling ditekankan dari pembangunan nantinya adalah kualitas.
"Teknis pekerjaan kita serahkan ke perusahaan. Untuk tenaga kerja kita mintak itu masyarakat lokal. Yang jelas kita mau spesifikasi sesuai kebutuhan perusahaan dan masyarakat dengan kwalitas terbaik," tutupnya.
Penulis | : | Rizal |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Kabupaten Kepulauan Meranti |