Ilustrasi. Foto: detik.com
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sejak dimulai pada awal September lalu, Sekolah Tatap Muka Terbatas (STMT) tingkat SMA/SMK sederajat di Provinsi Riau saat ini berjalan lancar.
"Sekolah tatap muka tingkat SMA/SMK setelah kita evaluasi di kabupaten/kota sejauh ini tidak ada persoalan dan berjalan lancar," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, Zul Ikram kepada CAKAPLAH.com, Jumat (24/9/2021).
Selanjutnya, kata Zul Ikram, jika perkembangan pandemi Covid-19 tidak ada meningkatan kasus. Maka pihaknya akan koordinasi dengan Satgas Covid-19 dan Ahli Epidemologi Riau untuk mendapatkan rekomendasi bisa melaksanakan STMT sebanyak 75 persen.
"Kalau sekarang perencanaan kita sekolah tatap muka masih 50 persen sesuai dengan ketersediaan kelas. Harapan kita setelah nanti dilakukan evaluasi Satgas Covid-19, Ahli Epidemologi dan para pihak di kabupaten/kota, sekolah tatap muka bisa meningkat 75 persen," harapnya.
Ditanya sesuai perencanaan kapan sekolah tatap muka 75 persen, Zul Ikram menyatakan sesuai dengan pemetaan yang dilakukan, ditargetkan STMT 75 persen dapat diperkirakan pada November mendatang.
"Insya Allah sesuai pemetaan yang kita buat, sekolah tatap muka tahap kedua (75 persen) November. Karena tahap pertama kita mulai awal September-Oktober. Kalau rekomendasi Satgas dan Ahli Epidemologi nanti sekolah tatap muka bisa dinaikkan 75 persen, maka kita rencanakan pada Bulan November," terangnya.
Disinggung antisipasi klaster sekolah, karena di Pulau Jawa sudah terjadi klaster sekolah, Zul Ikram mengatakan, pihaknya sudah mengingatkan satuan pendidikan untuk memperketat protokol kesehatan selama proses belajar mengajar.
"Kita juga sudah minta warga sekolah untuk taat azas protokol kesehatan. Kemudian sekolah harus mengingatkan orang tua untuk memonitor anak-anaknya. Karena setelah siswa pulang sekolah itu kita tidak bisa mendeteksi keberadaan siswa. Untuk itu perlu peran orang tua mengawasi anaknya," sebutnya.
"Itu perlu kita ingatkan, agar tidak terjadi klaster keluarga. Makanya kita harus taat azas, protokol kesehatan jangan kendor dan abai," cakapnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Pendidikan, Riau |