Gedung BKD Provinsi Riau saat ini di jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru belakang kantor Gubernur Riau
|
Pekanbaru (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah melakukan lelang Detail Engineering Design (DED) pembangunan gedung kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau sebesar Rp704,4 juta, di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau 2021.
Untuk pembangunan BKD Riau sesuai DED dibangun lima lantai atau enam lantai basement. Gedung tersebut dibangun pada pada tahun 2022 di Jalan Soetomo Pekanbaru.
"DED pembangunan gedung kantor BKD Riau sudah dianggarkan di APBD murni 2021 sebesar Rp900 juta," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau, M Taufiq OH melalui Kabid Cipta Karya, Syafri Afis, Jumat (24/9/2021).
Syafri Afis mengatakan, saat ini DED gedung kantor BKD Riau telah selesai dilelang dengan nilai kontrak sebesar Rp704,4 juta. Sedangkan untuk fisik pembangunannya diusulkan di APBD Riau 2022.
"Saat ini DED sudah selesai dengan nilai fisik hasil rencana Rp93 miliar. Anggarannya sedang proses pengusulan di APBD 2022, dan masih menunggu persetujuan penganggaran dalam pembahasan oleh pihak DPRD Riau," terangnya.
Sebelumnya, Kepala BKD Riau Ikhwan Ridwan menjelaskan, pertimbangan pembangunan gedung baru karena saat ini UPT Penilaian Kompetensi BKD Riau masih menumpang di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Riau di Jalan Ronggo Warsito.
"Dengan dibangun gedung BKD baru nantinya UPT Penilaian Kompetensi dapat disatukan dengan kantor BKD Riau. Karena saat ini BPSDM Riau juga membutuhkan gedung yang dipakai UPT Penilaian Kompetensi peningkatan akreditasi, yang mempersyaratkan harus ada fasilitas gedung tertentu," terangnya.
Selain itu, Ikhwan menjelaskan pembangunan gedung juga dalam rangka untuk peningkatan pelayanan kepada ASN maupun masyarakat secara langsung. Apalagi saat ini sarana yang ada di UPT Penilaian sangat tidak memadai, seperti parkir dan ruangan yang sempit.
"Itu sangat terasa saat pelayanan tes CPNS. Bahwa fasilitas yang ada saat ini sangat kurang memadai. Karena UPT itu selain pelayanan untuk masyarakat umum juga instansi/lembaga lain, seperti Bawaslu, KPU, BUMD, perbankan dan lainnya. Jadi cukup banyak pihak lain yang membutuhkan layanan penilaian kompetensi, sehingga kita perlu meningkatkan kuantitas sarana dan prasarana terhadap dukungan pelayanan itu. Itu lah justifikasi kita ingin bangun gedung baru," jelasnya.
Apalagi, tambah Ikhwan, UPT Penilaian Kompetensi BKD Riau merupakan satu-satunya di Sumatera dan berakreditasi A. Sehingga banyak pemerintah daerah di Riau maupun di luar Riau yang meminta bantu asessment ke BKD Riau melalui UPT Penilaian Kompetensi. Kemudian BKD Riau maupun UPT Penilaian Kompetensi telah banyak meraih penghargaan di tingkat nasional, misalnya BKN Award dan lainnya.
"Prestasi itu salah satu menguatkan kita harus terus meningkatkan pelayanan itu kepada pegawai maupun masyarakat umum lainnya di bidang kepegawaian dsn lainnya," cakapnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |