Bus Vaksinasi Pekanbaru.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Saat ini bus vaksinasi milik Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tidak lagi terlihat, padahal bus ini sempat digadang-gadang akan mempercepat target vaksinasi warga ibukota Provinsi Riau itu.
Belakangan ini diketahui penyebab bus tersebut tidak lagi beroperasi karena terbatasnya ketersediaan vaksin Covid-19 di Pekanbaru.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, H Hervan menegaskan Pemko Pekanbaru harus kembali mengaktifkan bus vaksinasi tersebut. Terutama di lokasi pemukiman yang jauh dari fasilitas kesehatan.
"Bus vaksinasi harus kerjasama dengan pihak Rumah Sakit Madani hingga Puskesmas yang ada di setiap kecamatan. Ini semua dalam upaya percepatan vaksinasi untuk masyarakat," cakap H Ervan, Sabtu (25/9/2021).
Di samping itu, dia juga meminta agar Pemko Pekanbaru melibatkan RT RW untuk melakukan pendataan siapa-siapa saja warganya yang belum mendapatkan vaksinasi.
"Jadi dengan pendataan yang dilakukan oleh pihak RT dan RW, maka program vaksinasi Pemerintah Kota Pekanbaru bisa tercapai dengan maksimal," kata politisi Gerindra ini.
Sebelumnya, Koordinator Bus Vaksinasi Khairunnas saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini 10 bus itu berhenti beroperasi. Sebab, tidak ada lagi pasokan vaksin untuk disalurkan melalui bus keliling.
"Ia (bus berhenti beroperasi), sudah sejak sekitar sebulan lalu. Mau gimana lagi, vaksinnya tidak ada. Kalau vaksin tidak ada ya kita tidak bisa jalan," kata Khairunnas, Senin (20/9/2021).
Bus ini biasanya melayani warga setiap hari sejak jam 08.00 WIB, direncanakan hingga Desember 2021. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Muhammad Jamil saat itu menyebut bus beroperasi sampai akhir tahun.
"Bus vaksinasi keliling ini bukan hanya untuk bulan ini saja. Tetapi sampai Desember 2021," kata Sekda saat awal peluncuran bus.(Parlementaria)
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |