Wakil Ketua Komisi II DPR RI Luqman Hakim
|
JAKARTA (CAKAPLAH) - Anak buah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yang bertugas sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI Luqman Hakim mengatakan, jika Pemilu diselenggarakan pada April 2024 mendatang oleh Pemerintah, maka diprediksi akan terjadi kekacauan besar.
Hal itu menurutnya akan mulai terjadi pada tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 hingga Pemilihan Presiden.
"Saya prediksi akan terjadi kekacauan, mulai tahapan Pilkada apabila coblosan Pemilu dilaksanakan bulan April atau Mei 2024," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima CAKAPLAH.com, Sabtu (25/9/2021).
Disarankannya, pemerintah penting untuk mengkaji kembali terkait jarak antara pengesahan hasil Pemilu dengan tahapan pendaftaran calon kepala daerah ke KPU yang harus dilaksanakan paling lambat Agustus.
Kemudian, UU Pilkada menginstruksikan pemungutan suara untuk pemilihan kepala daerah digelar November 2024.
"Saya melihat pemerintah sepertinya masih belum mempertimbangkan sangat pentingnya jarak waktu antara pengesahan hasil Pemilu dengan tahapan pendaftaran calon kepala daerah ke KPUD yang paling lambat harus dilaksanakan Bulan Agustus 2024," ujarnya.
Lebih lanjut, Luqman mengingatkan bagaimana Pemilu 2019, penyelesaian sengketanya membutuhkan waktu sekitar tiga bulan.
Jika hari pencoblosan pada April atau Mei maka tidak akan jeda waktu antara pengesahan hasil Pemilu dengan pendaftaran calon kepala daerah ke KPUD untuk Pilkada serentak.
"Bahkan bisa saja pada Bulan Agustus 2024, sengketa Pemilu belum selesai dan hasil Pemilu belum bisa disahkan. Harus juga dipertimbangkan proses pencalonan Pilkada dari jalur independen yang membutuhkan waktu relatif lama, termasuk menyita waktu penyelenggara untuk menjalankan verifikasi faktual dukungan calon independen," kata Luqman.
Pemerintah diminta mempertimbangkan pelaksanaan Pemilu yang berkualitas. Menurutnya, perlu ada pandangan sama terhadap urgensi digelarnya Pemilu dan Pilkada serentak 2024.
Untuk itu, menurut Luqman, Pemilu sebaiknya digelar di Bulan Februari 2024.
01
02
03
04
05
Indeks Berita