Pekanbaru (CAKAPLAH) - Sepeninggalan Simon Pablo Elssethe yang dipecat manajemen PSPS Riau, Jafri Sastra kembali ke pangkuan PSPS Riau untuk menghadapi kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2021.
Sebelumnya Jafri Sastra sendiri pernah menangani PSPS Riau di tahun 2018 lalu pada saat PSPS melakoni Piala Presiden.
"Pertama kenapa saya menerima pinangan PSPS Riau karena ada history, terutama hubungan antara masyarakat Riau dan Sumatera Barat," cakap Jafri Sastra, Ahad (26/9/2021).
Menurut pria kelahiran Payakumbuh, Sumatera Barat 56 tahun silam ini, warga Riau dan juga warga Sumatera Barat adalah salah satu yang tidak bisa dipisahkan.
"Waktu saya muda saya sering ke Pekanbaru, sama seperti PSP Padang. PSPS Pekanbaru punya nilai sejarahnya sendiri di kancah sepakbola nasional," katanya.
Jafri Sastra sendiri nyaris hanya memiliki waktu yang singkat untuk mempersiapkan para anak asuhnya siap untuk berlaga di Liga 2 Indonesia nanti.
Hanya saja yang menjadi target utama dalam dirinya ketika menangani PSPS Riau sekarang adalah para pemain bisa menerapkan tingkat kedisiplinan yang tinggi.
"Disiplin harus tinggi, apakah itu sedang bertanding atau tidak harus ada disiplin. Selain itu ada chemistry antar pemain dan juga pemain harus cerdas membedakan mana yang baik dan jelek," tutupnya.