Gubernur Riau Syamsuar meninjau pembelajaran tatap muka di salah satu sekolah.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Beberapa sekolah di Riau, khususnya Kota Pekanbaru baik tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sudah menerapkan pembelajaran tatap muka.
Hal tersebut dilakukan mengingat Kota Pekanbaru dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2. Beberapa daerah lain juga sudah mulai pembelajaran tatap muka secara terbatas.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi mengatakan, sejauh pembelajaran tatap muka telah dimulai, belum ada klaster Covid-19 dari sekolah yang ada di Riau.
"Belum ada klaster dari pembelajaran tatap muka di Provinsi Riau. Semoga jangan sampai terjadi, kalau terjadi ada klaster di sekolah, maka akan dilakukan pembelajaran online, tidak diperbolehlan belajar secara offline," ucap Indra Yovi, Senin (27/9/2021).
Oleh karena itu, Yovi mengingatkan kepada masyarakat serta orangtua untuk memberikan pengertian terhadap anak-anaknya betapa pentingnya menerapkan protokol kesehatan.
"Kasus positif secara nasional semenjak pembelajaran tatap muka dimulai kurang lebih 11 ribu kasus. Itu didominasi siswa SD sebesar 47 persen. Jadi jangan sampai terjadi di Riau," ungkapnya.
Untuk itu, para guru, kepala sekolah dan orang tua diminta tetap ketat dalam menjalankan protokol kesehatan.
"Kami memghimbau kepada guru dan kepala sekolah serta murid-murid dan orangtua untuk selalu mengingatkan diri dan anak-anak kita untuk selalu menggunakan masker," pungkasnya.
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Pendidikan, Riau |
01
02
03
04
05
Indeks Berita