Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto.
|
Pekanbaru (CAKAPLAH) - Memasuki musim penghujan mendekati triwulan akhir tahun 2021, bencana banjir akibat intensitas hujan mulai mengancam Riau. Hal ini dibuktikan dengan sejumlah daerah di Kabupaten Kampar mulai terendam banjir, salah satunya adalah Desa Suka Ramai (Suram), Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar.
Terkait hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Riau, Hardianto kepada CAKAPLAH.com mengimbau kepada masyarakat khususnya yang tinggal di daerah rawan banjir, agar lebih waspada dan siaga karena banjir bisa terjadi kapan saja.
"Hujan terjadi setiap hari, masyarakat harus lebih waspada, karena banjir bukan hanya sekedar air tergenang saja, tetapi merupakan suatu bencana," kata Hardianto, Senin (27/9/2021).
Pemerintah Provinsi Riau dan Kabupaten /Kota se Riau juga diminta bersiaga untuk mengantisipasi bencana banjir ini. Meski belum terlihat namun harus ada upaya antisipasi sejak dini.
"Pemprov dan Pemkab harus siapkan upaya antisipasi, ini di beberapa titik sudah mulai ini, harus segera diantisipasi," cakapnya lagi.
Politisi Gerindra ini juga mengatakan, bahwa di APBD Perubahan 2021 juga diposkan anggaran untuk bencana salah satunya soal bencana banjir.
"Ke depan, banjir ini jangan lagi jadi agenda tahunan, harus dibuat masterplan di daerah yang rawan banjir. Nanti anggarannya bisa sharing antara Pemkab, Pemprov dan jika perlu pusat melalui APBN. Banjir jangan dianggap main - main, karena masyarakat yang merasakan dampaknya," tukas Hardianto.
Penulis | : | Satria Yonela/Mega |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |