

![]() |
Petugas evakuasi warga akibat banjir.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sejak banjir yang merendam ribuan rumah di Kota Pekanbaru April lalu, ada rencana melakukan normalisasi Sungai Sail. Tapi, rencana itu sampai kini belum terlaksana. Padahal Kota Pekanbaru mulai diguyur hujan sepekan terakhir.
Rencana normalisasi itu digagas Dinas PUPR Kota Pekanbaru bersama Badan Wilayah Sungai Sumatera atau BWSS. Rencananya ada beberapa titik yang akan dinormalisasi, bahkan ada bangunan semi permanen yang akan dibongkar.
"Sebelumnya sudah lama kita rencanakan, juga dengan Badan Wilayah Sungai Sumatra (BWSS). Tetapi karena berbagai hal belum bisa kita lakukan," kata Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Selasa (28/9/2021).
Sejumlah titik sungai yang akan dinormalisasi seperti di jembatan di Jalan Setia Maharaja, Muara Sungai Batak, dan aliran Sungai Sail yang melintasi Harapan Raya.
"Karena di titik itu kita lihat sudah ada pulau-pulau endapan. Kita lakukan pengerukan," jelasnya.
Selain normalisasi sungai, Pemko Pekanbaru juga perlu melakukan pembersihan dan perbaikan saluran drainase. Saluran drainase berfungsi untuk mengalirkan air hujan langsung ke muara atau sungai, sehingga tidak terjadi genangan atau banjir di tengah kota.
"Kita juga melakukan pembersihan drainase dan perbaikan drainase yang rusak," jelasnya.
Diberitakan, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru Ramlan menjelaskan saat ini musim hujan sudah hampir merata melanda seluruh wilayah di Provinsi Riau.
Untuk itu perlu kewaspadaan menghadapi musim hujan ini.
"Wilayah Riau (sejak) pertengahan Bulan September sudah hampir seluruhnya memasuki musim Hujan,"ujar Ramlan, Ahad (12/9/2021) lalu.
Menurut Ramlan, di beberapa wilayah musim hujan tahun ini ada yang kategori di atas normal, artinya curah hujannya lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya dan normal.
"Untuk itu, wilayah yang kategori hujan lebat di atas normal perlu peningkatan kewaspadaan terjadinya banjir, banjir bandang ataupun tanah longsor bagi wilayah perbukitan,"ujarnya.
BMKG juga mengingatkan agar warga waspada potensi banjir.
"Untuk itu, wilayah yang kategori hujan lebat di atas normal perlu peningkatan kewaspadaan terjadinya banjir, banjir bandang ataupun tanah longsor bagi wilayah perbukitan,"ujarnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Kota Pekanbaru |











































01
02
03
04
05


















