Jazilul Fawaid
|
Jakarta (CAKAPLAH) - Wakil Ketua Umum PKB Bidang Pemenangan Pemilu Jazilul Fawaid, menegaskan partainya harus jadi pemenang pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.
"Pemilu 2024 itu adalah pemilihan serentak, pilpres dan pileg. Dua-duanya harus menang, baru sempurna," ujar Jazilul Fawaid yang akrab disapa Gus Jazil itu dalam keterangan tertulis yang diterima CAKAPLAH.COM di Jakarta, Selasa (28/9/2021).
Diungkapkannya, alasan memaksa mengapa harus menjadi pemenang pada Pemilu 2024 itu. Kata Gus Jazil, karena partainya tidak ingin berkampanye untuk orang lain di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Pemilu lalu kita masih ada KH Ma’ruf Amin yang punya identitas ke-NU-an dan juga PKB. Bayangkan jika pada 2024 di gambar pasangan capres-cawapres tidak ada gambar PKB atau tokoh kita, kita terpaksa berkampanye untuk orang lain," urainya.
Namun, karena ada syarat presidential threshold (PT) 20 persen untuk bisa mengusung pasangan calon, kata Gus Jazil, mau tidak mau PKB harus mencari tandem partai lain untuk berkoalisi.
"Kita berharap 2024 suara PKB mengalami kenaikan dengan target 100 kursi DPR RI atau sekitar 15 persen suara di DPR," katanya.
Untuk mencapai target tersebut, kata Gus Jazil, satu langkah yang harus dilakukan yaitu menggaungkan calon presiden atau calon wakil presiden dari internal PKB sendiri.
"Kalau ada masukan dari DPW silakan dibahas siapa yang pas," katanya.
Untuk target 100 kursi DPR, PKB melakukan penetapan kepengurusan DPC-DPW se-Indonesia dan penandatangan pakta integritas.
Langkah itu dimaksudkan agar pengurus partai bukan menjadi urusan, tapi pengurus adalah bagian dari penataan struktur pemenangan.**