Tangkap layar video beredar dengan lokasi di RS Eka Hospital Pekanbaru.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Beredar video di media sosial menunjukkan seorang pria tampak 'menggerebek' Rumah Sakit Eka Hospital, Pekanbaru.
Pria tersebut merekam aktifitasnya saat mendatangi RS Eka Hospital sembari meluapkan emosi. Dalam video juga tampak ia dan security di lokasi sempat beradu mulut.
"Panggil yang bertanggung jawab di RS Eka Hospital ini. Saya test swab PCR pukul 17.31 WIB, tapi kok bisa hasilnya keluar jam 9 pagi, terus kalian bilang aku positif," ujar pria tersebut seperti terdengar dalam video dengan water mark TikTok @rajatobamanullang.
"Susah payah pemerintah menghilangkan Covid-19 di Indonesia ini, kalian main-main. Darimana jalannya saya test PCR pukul 17.31 WIB tapi keluar hasilnya jam 9 pagi sebelum saya test," cakapnya.
Tampak dalam video tertera caption berbunyi 'DPD PPB PROVINSI RIAU GAMUK DI RS EKA HOSPITAL.'
Sementara itu, saat dikonfirmasi oleh CAKAPLAH.com perihal kejadian itu, Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Juper Lumban Toruan membenarkan hal tersebut. Bahkan pria tersebut dituduh telah melakukan penganiayaan.
"Benar kejadiannya di RS Eka Hospital Pekanbaru. Laporannya sudah masuk ke kami, security-nya yang ngelapor terkait dugaan penganiayaan," pungkasnya, Rabu (29/9/2021).
Dari informasi yang didapatkan CAKAPLAH.com, kejadian tersebut terjadi diketahui pada Ahad (26/9/2021). Awalnya, pria tersebut hendak melakukan perjalanan ke Medan, lalu melakukan test PCR di salah satu rumah sakit yang ada di Kota Dumai dengan hasil positif.
Kemudian, pria tersebut balik ke Pekanbaru dan melakukan kembali test PCR di salah satu rumah sakit yang ada di Kota Pekanbaru dengan hasil negatif.
Setelah itu, ia kembali melakukan test PCR di RS Eka Hospital Pekanbaru dengan hasil positif. Pria tersebut tidak terima lantaran hasilnya sudah keluar sebelum ia melakukan test PCR di RS Eka Hospital Pekanbaru.
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Hukum, Kota Pekanbaru |