Pekanbaru (CAKAPLAH) - Untuk menjamin kepastian harga komoditi karet petani, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama Koperasi Asosiasi Petani Karet Kuantan Singingi (Apkarkusi) melakukan pasar lelang bahan olahan karet (Bokar) di Kabupaten Kuansing.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Riau, Asrizal mengatakan, pasar lelang Bakor ini dilakukan setiap minggu untuk memberi kepastian harga karet yang dijual oleh petani.
"Dengan pasar lelang, maka ada transparansi harga, sehingga petani mendapat kepastian harga yang sebetul-betulnya. Ini juga untuk memperpendek arus distribusi penjualan karet petani, dan untuk mewujudkan kesejahteraan petani karet," terangnya.
Untuk mendukung pelaksanaan pasar lelang ini, lanjut Asrizal, terdapat 54 kelembagaan yang bergabung dalam Koperasi Apkarkusi, yang terdiri dari 7 gabungan kelompok tani (Gapoktan), dan 47 kelompok tani (Poktan) di Kuansing.
"Jadi mereka langsung menjual karetnya ke Koperasi Apkarkusi. Koperasi Apkarkusi ini sebagai penyelenggara lelang pasar lelang komoditi karet. Dimana lelang ini dihadiri oleh buyer yang membutuhkan Bokar untuk diproduksi. Bokar ini dilelang secara tertutup dan langsung. Dimana panitia lelang menetapkan jumlah Bakor yang akan dilelang dengan harga dasar," terangnya.
Asrizal mencontohkan, misalnya pasar lelang yang dilakukan pada Ahad (26/9/2021). Dimana jumlah Bokar yang dilelang mencapai 83.5 ton dengan harga dasar Rp11.550 per kilogram.
"Pasar lelang Bokar ini diikuti 6 buyer yang berasal dari 3 buyer dari Sumatera Utara, 2 Riau dan 1 Jambi. Pasar lelang ini melalui makanisme yang dipandu Juru Lelang akhir PT Harpenia yang menetapkan buyer dari Provinsi Riau menjadi pememang dengan harga tawaran Rp12.259 per kilogram," jelasnya.
"Jadi teknisnya buyer menetapkan harga tawaran di dalam amplop tertutup. Lalu kita buka secara transparan. Jadi tawaran tertinggi yang berhak memenangkan lelang. Ini pasar lelang komoditi karet yang satu-satunya masih bertahan dimasa pandemi Covid-19," ujarnya.
"Pelaksanaan pasar lelang komoditi Bokar yang dilaksanakan Koperasi Apkarkusi ini diawasi langsung oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti),
Kementerian Perdagangan. Bahkan saat pasar lelang Minggu kemarin langsung dihadiri Kepala Biro Pembinaan dan Pengawasan Sistem Resi Gudang (SRG) dan Pasar Lelang Komoditas (PLK), Widiastuti," cakapnya.