ilustrasi
|
Pekanbaru (CAKAPLAH) - Proyek pembangunan jaringan instalasi pengelolaan air limbah atau IPAL kembali disoroti. Sebab, proyek itu sampai kini belum juga selesai.
Selain mengganggu sektor perekonomian, pengerjaan proyek tersebut juga dinilai mengancam keselamatan warga sekitar. Beberapa hari lalu sebuah mobil terperosok ke lubang bekas galian IPAL.
Anggota Komisi II DPRD Pekanbaru Eri Sumarni membenarkan, pengerjaan proyek IPAL yang tak kunjung selesai selalu menjadi keluhan warga beberapa tahun belakangan. Apalagi wakil rakyat ini maju di daerah pemilihan Kecamatan Sukajadi tempat proyek itu dikerjakan.
"Kondisi tersebut semakin diperparah karena hujan berapa hari belakangan kerap mengguyur Kota Pekanbaru sehingga menimbulkan banjir," kata Eri, Rabu (29/9/2022).
Ia berharap kontraktor pelaksana bisa segera menyelesaikan pengerjaan jaringan pipa IPAL tersebut dan memperbaiki ruas jalan yang rusak. Apalagi pengerjaan proyek ini sudah berjalan selama tiga tahun.(Parlementaria)
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |