Jakarta (CAKAPLAH) - Jika tidak ada kendala, Kementerian Pertanian (Kementan) RI akan melakukan peremajaan kebun kelapa di kawasan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau.
Hal itu terungkap dalam pertemuan Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar dengan Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil di Gedung Kementan, kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (30/9/2021).
Gubri bertandang ke Kementan untuk menyampaikan berbagai program pembangunan bidang pertanian di Provinsi Riau yang bisa didukung oleh APBN. Gubri hadir didampingi Kadis Perkebunan Riau Zulfadli.
"Kondisi kelapa di Inhil sudah banyak yang tua-tua, jadi mesti dilakukan replanting (peremajaan). Kami berharap ada dukungan dari Kementan," kata Gubri Syamsuar penuh harap.
Gubri mengatakan, bahwa pihaknya mengusulkan sekira 7 ribu hektare kebun kelapa untuk dilakukan peremajaan. "Mudah-mudahan secara bertahap bisa diakomodir," tutup mantan Bupati Siak dua periode ini.
Menanggapi usulan Gubri tersebut, Dirjen PSP Ali Jamil berjanji akan mempelajarinya. Namun ia memastikan, untuk sementara dalam usulan RAPBN 2022, pihaknya sudah mengakomodir sekira 600 hektar untuk peremajaan kelapa di Inhil.
Mengingat keterbatasan APBN, Ali Jamil juga menyarankan peremajaan kebun kelapa dilakukan dengan skema KUR.
"Ini bisa dibantu oleh Kemenkeu dengan catatan harus berorientasi ekspor," ulasnya seraya menyebut bahwa bunganya bahkan bisa hanya sekira 3 persen.
Di sisi lain, Gubri juga berharap ada dukungan untuk replanting sawit dan bantuan alat berat seperti eskavator.
Penulis | : | Amin/Adv |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, Kabupaten Indragiri Hilir |