Pembayaran Parkir non tunai di Kota Pekanbaru baru bisa diterapkan di beberapa lokasi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pembayaran Parkir non tunai di Kota Pekanbaru baru diterapkan di beberapa lokasi. Dinas Perhubungan (Dishub) yang menggandeng PT Yabisa Sukses Mandiri sudah menyiapkan 250 alat pembayaran non tunai.
Kepala Dishub Kota Pekanbaru Yuliarso mengatakan, pembayaran parkir secara non tunai ini masih tahap awal. Hari ini, Jumat (1/10/2021) baru 5 alat untuk beberapa daerah yang potensial.
"Ini masih dicoba secara bertahap, pelaksanaannya masih memerlukan banyak proses yang harus dilakukan secara berkala. Untuk awal kita masih memberlakukan di wilayah yang potensial seperti, Pasar Bawah, Pusat Pembelanjaan dan Sepanjang Jalan Protokol," kata Yuliarso.
Menurutnya masih banyak yang harus diperhatikan lagi, seperti bimbingan kepada Juru Parkir (Jukir) yang merupakan ujung tombak sistem ini. Sebab, Jukir bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Jukir harus kita bimbing, agar mampu mengoperasionalkan dan menyampaikan dengan baik tentang sistem baru ini," ucapnya.
Yuliarso juga menyampaikan, masyarakat merupakan peran yang sangat penting untuk terwujudnya Kota Pekanbaru sebagai kota digital, melalui pengunaan parkir non tunai ini. "Selain Jukir, masyarakat adalah peran yang sangat penting untuk mengembangkan sistem parkir non tunai ini," terangnya.
Ia juga mengatakan, penggunaan alat untuk parkir non tunai, bukan hanya sekadar untuk pembayaran parkir saja. Namun juga untuk merekam data dan aktivitas yang ada di lokasi tersebut.
Diakuinya, masih banyak kendala di lapangan yang harus segera dituntaskan, mulai dari bimbingan untuk Jukir agar lebih terampil, dedikasi jukir untuk membantu pemerintah, jaringan yang terkadang tidak stabil, hingga kemauan dan kesadaran masyarakat untuk menggunakan electronik cash list ini.
"Kendala di lapangan masih banyak, tapi kita tetap optimis untuk program ini, akan tercapai, karena dampak positif yang terjadi baik di segi keamanan, pelayanan hingga pendapatan," ujarnya.
Yuliarso juga menyampaikan bahwa parkir non tunai yang sudah dilakukan selama satu bulan ini, mendapatkan hasil yang sangat positif. Pendapat untuk parkir non tunai diperkirakan sebesar Rp19.700.000 perharinya.
"Kita harus mampu merubah mindset dan habbit masyarakat, ini suatu kemajuan untuk kita. Untuk kebaikan Kota Pekanbaru, semoga ke depannya, masyarakat akan lebih mendukung program parkir non tunai ini," harap Yuliarso.
Penulis | : | Delvi Adri/Mega |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |