Ilustrasi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - DPRD Pekanbaru meminta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bisa membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Sebab, ibukota Provinsi Riau itu merupakan kota dagang dan jasa.
Demikian disampaikan Ketua DPRD Kota Pekanbaru Hamdani dalam diskusi mengenai penguatan UMKM, Jumat kemarin. Dalam diskusi itu juga hadir Direktur Utama BPR Pekanbaru Ahmad Fauzi.
"Kita berharap di samping peran sebagai BUMD yang harus mempunyai target profit atau keuntungan, juga harus punya visi dapat membantu pelaku UMKM Pekanbaru, karena Pekanbaru adalah kota perdagangan dan jasa. Ribuan UMKM menanti kehadiran pemerintah dalam menumbuhkembangkan usaha mereka," kata Hamdani.
Lanjutnya, jika usaha masyarakat sudah tumbuh dan berkembang akan menambah PAD bagi pemerintah dengan sendirinya. Makanya perlu penguatan dan program bantuan bagi UMKM Pekanbaru.
Hamdani juga menambahkan, dalam membantu pelaku UMKM, selain bantuan modal usaha juga memberikan bantuan pendampingan bisnis (bisnis coaching) bagi pelaku usaha yang dibantu.
"Apakah dari pelaporan keuangan, management bisnisnya ataupun untuk proses scale up, atau perkembangan usaha pelaku usaha kita. Dan tentunya DPRD sangat konsen dengan hal tersebut," kata Hamdani.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Kota Pekanbaru |