Walikota Pekanbaru, Firdaus saat bersama Camat Senapelan, Norpendike Prakarsa di lokasi Siak Riverside.
|
Pekanbaru (CAKAPLAH) - Melalui Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU), Dirjen Cipta Karya Kementrian PUPR, Diana Kusumastuti telah menyerahkan penataan kawasan di tepian Sungai Siak yang diberi nama Siak Riverside ke Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
Dengan telah dipercantiknya kawasan ini, lokasi tepian Sungai Siak bisa tertata dengan baik, tertib, indah serta menjadi tempat objek wisata. Harapannya, masyarakat bisa terus menjaganya agar tidak kembali kumuh seperti dulu.
Camat Senapelan, Norpendike Prakarsa mengatakan jika penataan yang telah dilakukan di tepian Sungai Siak bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dibawah Kementrian PUPR.
“Alhamdullilah kemarin sudah serah terima dari Kementerian PUPR ke Pemko Pekanbaru. Pak Walikota Firdaus kemarin hadir langsung bersama para Kepala Dinas menerima langsung dari Dirjen Cipta Karya,” kata pria yang akrab disapa Dike.
“Penataan kawasan itu pun sudah berlangsung sejak tahun 2019 dan diberi nama Siak Riverside,” imbuhnya.
Dike mengakui kesan kumuh yang sebelumnya sering diucapkan oleh masyarakat lambat laun mulai hilang setelah kawasan tersebut disulap atau ditata oleh Kementrian PUPR serta didukung oleh Pemko Pekanbaru.
“Kawasan yang berada di bawah jembatan Leighton sudah cantik sekali. Trotoar dan Pedestrian jalan sudah sangat tertata,” ungkapnya.
Dike mengakui, meskipun masih ada beberapa kawasan yang tergolong kumuh dan belum masuk dalam penataan, namun dirinya mengajak seluruh masyarakat Pekanbaru untuk menjaga kawasan Kotaku yang sudah tertata dengan baik itu.
“Harapan kami masyarakat Pekanbaru khususnya warga sekitar bisa ikut menjaganya agar kawasan yang sudah tertata dengan baik bisa dinikmati,” pungkasnya.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |