Salah seorang kontingen menjalani tes malaria sebelum pulang ke daerah asalnya.
|
JAYAPURA (CAKAPLAH) - Seluruh Atlet dan kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang akan kembali ke daerah asal harus menjalani tes malaria.
"Jadi kita dari DitJen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Jayapura standby di bandara melakukan pengecekan bagi atlet dan kontingen yang akan kembali ke daerahnya masing-masing," ujar salah seorang petugas, dr Danur Widura kepada CAKAPLAH.com, Selasa (5/10/2021).
Ia mengatakan, sebenarnya sudah ada pihak Dinas Kesehatan setempat yang melakukan peninjauan dan pemeriksaan langsung ke tempat-tempat penginapan.
"Jadi kami disini standby untuk yang belum dites malaria. Tadi pagi sudah ada rombongan Jawa Barat tapi ternyata mereka sudah di tes saat di penginapan," cakapnya.
Dijelaskan dr Danur lagi, tes malaria ini sangat penting dilakukan untuk mencegah penyebaran malaria dari Papua ke daerah tujuan.
"Jadi kita ingin memastikan, para tamu yang pulang dari Papua semuanya sehat dan tidak ada membawa penyakit malaria," sebutnya.
Jika nantinya ada calon penumpang yang positif, pihaknya akan memberikan obat dan melaporkan hal ini kepada pihak terkait di lokasi tujuan. Karena memang ini notifikasinya ke seluruh Indonesia.
"Untuk obatnya, sangat susah sekali didapat di luar Papua. Makanya ini sangat penting dilakukan. Jadi kalau ada yang positif, ya akan kita kasih obat. Secepatnya tahu, maka akan lebih baik," ungkapnya.
Lanjut dr Danur, untuk di Papua sendiri ada 2 jenis malaria yaitu Malaria Tersiana dan juga Tropika. Namun sebagian ada yang bisa langsung terkena keduanya atau miks.
"Untuk gejalanya seperti demam, kemudian juga sering sakit kepala," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Olahraga |