Kepala Regional XII Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Neny Rochyany.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kepala Regional XII Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Neny Rochyany memastikan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil Negara (CPNS) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bebas calo dan joki.
Hal itu disampaikan Neny saat memonitor pelaksanaan ujian SKD CPNS Pemprov Riau di UPT Penilaian Kompetensi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Selasa (5/10/2021).
Neny mengatakan, saat ini sistem ujian CPNS lebih diperketat. Dimana seluruh CPNS saat registrasi harus Pace Recognition.
"Pace Recognition itu bisa memfilter kemungkinan adanya calo atau joki. Karena dari filter itu, betul-betul CPNS yang mendaftar yang bisa ujian," tegasnya.
Selain itu, lanjut Neny, komputer yang digunakan ujian CAT juga sudah dilengkapi kamera.
"Itu bisa me-record selama proses ujian. Jadi hati-hati peserta yang akan melakukan kecurangan, karena itu tidak akan bisa. Sebab sistem ujian CPNS sekarang sudah kita buat sedemikian rupa," tegasnya lagi.
"Dengan begitu CPNS yang betul-betul kompeten yang lulus. Jadi tidak bisa lagi ada titipan-titipan joki dan calo," sambungnya.
Tak hanya itu, tambah Neny, untuk mengangisipasi peserta membawa handpone, sebelum peserta CPNS masuk ruang ujian terlebih diperiksa menggunakan metal detektor.
"Sehingga tidak memungkinkan orang membawa hal-hal atau sesuatu kecurangan saat ujian," pungkasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |