PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu Riau Kota Pekanbaru periode 2017-2022, Datuk Said Usman Abdullah mempertanyakan kepentingan dibalik sikap Ketua DPH LAM Riau, Datuk Syahril Abubakar yang menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) LAMR Kota Pekanbaru.
Untuk diketahui, sebanyak 15 kepengurusan kecamatan sepakat secara mufakat menujuk dua pimpinan LAM Kota Pekanbaru dengan aklamasi dalam Musyawarah Luar Biasa (Musdalub) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Pekanbaru.
Yakni, menunjuk Datuk Dr Rizaldi Putra sebagai Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH). Sementara untuk Ketua Majlis Kerapatan Adat (MKA) adalah Datuk Dr Muhammad Syarullah.
"Kita sangat menyayangkan penyelenggaraan Musdalub ini, dan yang hadir juga entah LAMR Kecamatan dari mana. Ini seperti ada kepentingan kelompok tertentu, ada apa LAMR Provinsi ini?" kata Said Usman, Selasa (5/10/2021).
Menurut Said Usman, apa yang dilakukan oleh LAMR dibawah komando Syahril Abubakar, adalah sesuatu yang aneh dan lucu. Ia juga curiga dengan rencana yang saat ini sedang dipersiapkan oleh Syahril.
"Mau dibawa kemana LAM Riau sama Syahril Abubakar cs ini, ini warning buat semua LAMR yang ada di kabupaten kota. Orang-orang seperti mereka ini tidak boleh lama-lama, kita jangan mau diobok-obok," cakapnya lagi.
Lebih jauh, Said menegaskan, dirinya masih mengantongi SK kepengurusan untuk periode 2017-2022, dan jika alasan Musdalub diselenggarakan pasca pengunduran Datuk Yose Saputra, maka posisi Yose semestinya diganti oleh Wakil Ketua DPH.
"Ini lembaga adat, bukan organisasi-organisasi biasa. Ini lembaga adat, menjunjung tinggi adat, adat itu sifatnya bermusyawarah, bukan mengobok-obok begini. Apalagi, sampai dikawal ketat begitu. Yang ditunjuk pun entah siapa-siapa, apa kontribusinya untuk adat selama ini," tukasnya.
Untuk diketahui, saat ini LAM Pekanbaru terpecah menjadi beberapa bagian, dimana sebelumnya juga digelar Musdalub yang mengamanahkan Muspidauan sebagai Ketua. Saat ini versi yang diakui LAM Riau adalah versi LAM Pekanbaru yang dipimpin Rizaldi Putra, serta versi Said Usman Abdullah yang masih memegang SK kepengurusan 2017-2022.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Riau, Kota Pekanbaru |