
![]() |
Anggota DPRD Riau, Manahara Napitupulu.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pembentukan Panitia Khusus (Pansus) terhadap konflik lahan yang acap kali terjadi antara perusahaan vs masyarakat di Riau, memang sangat diharapkan.
Kasus-kasus konflik lahan ini perlu diuraikan satu persatu agar tidak menumpuk dan malah mempersulit penyelesaiannya di kemudian hari.
Saat ini, progres pembentukan Pansus yang diinisiatori oleh Marwan Yohanis tersebut, masih dalam tahap pengajuan. Sejauh ini, sudah terkumpul tanda tangan dari mayoritas para anggota DPRD Riau.
Anggota DPRD Riau, Manahara Napitupulu mengatakan, Pansus tersebut nantinya bisa mengeluarkan rekomendasi yang bisa menjadi dasar ketegasan pemerintah terhadap konflik lahan antara perusahaan dengan masyarakat.
"Masalah konflik lahan ini kan banyak, di Siberakun, Benai, Kuansing. Kemudian di Inhu. Maka kita harap, ini bisa diseriusi oleh DPRD Riau, karena pansus kan bisa mengeluarkan rekomendasi," kata Manahara, Jumat (8/10/2021).
Lebih jauh, Manahara berahap agar Pansus bisa segera dibentuk, agar cepat bisa untuk bekerja.
Sebagaimana diketahui, kasus konflik lahan antara perusahaan dengan masyarakat di Riau terjadi di banyak daerah, antara lain, Inhu, Kuansing, dan Kampar.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |











































01
02
03
04
05


