ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sejumlah pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengeluhkan Tunjangan Kinerja (Tukin) yang tak kunjung cair. Padahal, tukin pegawai yang sudah dipotong 50 persen ini sudah dinanti-nanti para pegawai.
Salah satu pegawai di Pemko Pekanbaru yang meminta namanya tidak disebutkan, membenarkan jika tukin yang dinantikan belum kunjung cair.
"Alhamdulillah, sampai hari ini tukin belum cair. Padahal itulah harapan kami tiap awal bulan," keluhnya.
Dirinya mengatakan, jika tukin pegawai tentu menjadi harapan besar bagi ribuan pegawai di lingkungan Pemko Pekanbaru untuk menyambung biaya hidup.
"Kalau tukin tak cair-cair, gimana kami mau semangat bekerja. Ini sudah tukin dipangkas 50 persen, tapi cairnya pun entah kapan," ungkapnya.
Ia menyebutkan, meski kondisi keuangan Pemko Pekanbaru sedang tidak stabil, namun dirinya melihat masih banyak pejabat eselon yang sibuk dinas luar kota tiap pekan.
"Bicara anggaran lagi minim, tapi buktinya masih banyak pejabat yang sibuk dinas ke luar kota tiap pekan. Sementara tukin yang kami harapkan tak kunjung cair," imbuhnya.
Di tempat terpisah, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset dan Daerah (BPKAD) kota Pekanbaru, Syoffaizal saat dikonfirmasi hanya menjawab diplomatis terkait belum cairnya tukin pegawai Pemko Pekanbaru.
"Untuk semester II ini masih menunggu izin dan arahan Kemendagri," singkatnya.
Syoffaizal menyebutkan Tukin pegawai di lingkungan Pemko Pekanbaru memang baru dicairkan selama 6 bulan. "Sisanya memang belum dibayarkan. Karena tukin baru dibayar sampai bulan Juni," pungkasnya.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |