PEKANBARU (CAKAPLAH) - Optimalisasi pelayanan serta mendukung penatausahaan keuangan daerah (Kas daerah), Pemerintah kabupaten (Pemkab) Kuantan Singingi (Kuansing) melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri (Bank Riau Kepri) terkait layanan jasa perbankan.

Penandatangan MoU yang berlangsung di lantai 8, ruang rapat Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri Pekanbaru, Jumat (8/10/2021) dilakukan oleh Bupati Kuansing Andi Putra dengan Direktur Operasional Bank Riau Kepri, Said Syamsuri.

Selanjutnya, pada penghujung acara, Bupati Kuansing Andi Putra memperkenalkan batik khas Kuansing kepada pihak Bank Riau Kepri.

Direktur Operasional Bank Riau Kepri, Said Syamsuri menyampaikan apresiasi kepada Bupati Kuansing beserta rombongan yang berkenan datang ke Menara Dang Merdu untuk melakukan MoU terkait layanan jasa perbankan. MoU yang dilakukan dengan pemerintah kabupaten/kota ini sebagai upaya dalam mendorong fungsi optimalisasi pengelolaan keuangan daerah.

"Terimakasih kami sampaikan kepada Bupati Kuansing dan jajarannya karena selama ini sangat mensupport Bank Riau Kepri. MoU layanan jasa perbankan ini juga bentuk dukungan Bank Riau Kepri sebagai mitra strategis pemda dalam hal keuangan daerah dan pembangunan yang memberikan nilai tambah kepada Pemkab Kuansing. Fokusnya kepada peningkatan pendapatan daerah melalui aplikasi pembayaran online," kata Said Syamsuri.

Teknologi layanan perbankan berbasis digital ini, kata Said memang sudah menjadi kebutuhan masyarakat dan instansi pemerintahan saat ini. "Ini merupakan kemajuan di era digitalisasi, sehingga masyarakat dapat melakukan transaksi keuangan di mana saja dan kapan saja," ujar Said lagi.

Masih kata Direktur Operasional Bank Riau Kepri, program yang sama juga sudah berjalan di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Riau dan Riau. Pelayanan berbasis digital dan elektronik sangat diperlukan pada masa pandemi Covid-19. 

“Pelayanan berbasis digital Bank Riau Kepri ini yaitu transaksi keuangan menggunakan aplikasi cash management system (CMS). Fitur yang sangat canggih dalam layanan pembelanjaan ini sudah banyak juga diterapkan di lingkup pemerintah kabupaten/kota. Selanjutnya, inovasi baru Bank Riau Kerpi untuk fitur pembayaran lainnya yaitu QRIS Bank Riau Kepri. Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) ini juga sudah diterapkan oleh Pemkot Pekanbaru dalam pembayaran retribusi daerahnya," sebut Said lagi. 

Bank Riau Kepri, kata Said, sangat berkomitmen memberikan pelayanan dan kinerja yang terbaik kepada masyarakat serta Pemda setempat.

“Alhamdulillah, pada 10 September kemarin Bank Riau Kepri meraih TOP BUMD 2021# Stars 4, TOP CEO BUMD 2021 untuk Direktur Utama Bank Riau Kepri Andi Buchari, TOP Pembina BUMD 2021 untuk Gubernur Riau Syamsuar dan Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad. Selanjutnya, Bank Riau Kepri juga meraih penghargaan dengan predikat Excellent dari Infobank dan perdikat pertama sangat baik atau Excellent untuk UUS.

“UUS Bank Riau Kepri bisa menjadi terbaik dari Bank Sinarmas dan Bank DKI. Ini membuat kita semakin percaya diri untuk menuju Syariah. Mohon dukungan kepada semua pihak agar proses Syariah ini segera selesai. Apa yang sudah kita raih ini akan kita kembalikan kepada pemberi manfaat, Pemda dan masyarakat setempat. Dari laba tahun 2020 diperoleh dividen Rp 278 miliar dari 21 Kabupaten/Kota. Untuk Kuansing itu Rp3,8 miliar dana CSR yang dapat digulirkan," kata Said lagi.

Dalam kesempatan yang sama Bupati Kuansing, Andi Putra mengaku tetap semangat mengikuti rangkaian kegiatan penanadatanganan MoU dengan Bank Riau Kepri meski tidak dihadiri langsung oleh Direktur Utama Bank Riau Kepri, Andi Buchari karena dalam waktu yang bersamaan Dirut Bank Riau Kepri juga sedang menghadiri acara di Batam, Kepulauan Riau.

"Walaupun Dirut Bank Riau Kepri tidak ada bersama kita saat ini, itu juga tidak mengurangi rasa hormat kami kepada pihak Bank Riau Kepri dan jajarannya. Sebab, belum lama ini juga saya sudah berdiskusi banyak dengan pak Dirut di Kuansing untuk pembangunan daerah serta kesejahteraan masyarakat yang bersinergi dengan Bank Riau Kepri," kata Andi mengawali sambutannya.

Selanjutnya, kata Andi, Pemkab Kuansing tetap selalu berkomitmen dan bersinergi dengan Bank Riau Kepri dalam beberapa program. Dan MoU dengan Bank Riau Kepri tidak hanya terkait layanan jasa perbankan ini saja, masih banyak MoU lainnya yang selalu dilakukan untuk keuntungan kedua belah pihak. Apalagi selama ini Bank Riau Kepri sangat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Kuansing dan juga instansi pemerintahan di Kuansing.

"Kerjasama terkait pelaksanaan pelayanan perbankan berbasis online, pajak daerah dapat terpantau secara real time dan lebih transparan. Pelayanan berbasis online memang sudah sangat dibutuhkan diera perkembangan teknologi saat ini. Alhamdulillah, Bank Riau Kepri juga menyalukan dana CSR senilai Rp1,2 miliar untuk bantuan pembangunan rumah tahfis di 2 kecamatan," kata Andi dengan semangat.

Andi juga berharap, Pemkab Kuansing dan Bank Riau Kepri dapat selalu menjalin koordinasi dan komunukasi untuk terciptanya transparansi yang akuntabel dan efisien serta dalam hal optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Acara yang berlangsung menerapkan protokol kesehatan yang ketat itu juga turut dihadiri oleh Pemimpin Divisi Dana dan Jasa, Helwin Yunus, Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan, Wahyudi Gustiawan, Pemimpin Divisi Hukum, Fajar Restu Febriansyah, Pemimpin Divisi Syariah, M Azwizar Hendri Nasution, Pincab Kuansing Arifan Dinata. Sementara dari Pemkab Kuansing terlihat hadir Asisten 1 Setda Kuansing, Muhzelan Arwan, Kepala BPD Jafrinaldi, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Rustam,  Kadis PTSP Naker Mardiansyah, Plt Kadis PUPR Kuansing, Ade Fahrer Arif, Kabag Hukum Pemkab Kuansing, Suprianto dan sejumlah pejabat lainnya.*