Pekanbaru (CAKAPLAH) - Untuk pertama kalinya tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, para petarung Sambo Riau sukses meraih dua medali emas dan satu perak, Sabtu (9/1/2021).
Dua medali emas dari Sambo Riau dipersembahkan oleh Agustianto yang turun di kelas 53 combet menang KO atas atlet DKI Jakarta. Emas kedua diraih oleh Agus Sapri, yang turun di kelas 58 combet, setelah mengalahkan pesambo dari Lampung dengan skor telak 10-3. Sedangkan medali perak diraih oleh Bima, yang kalah dari pesambo Kalimantan Timur.
Pelatih kepala Sambo Riau, Winneka Abdi Nusa, saat dihubungi merasa bangga dengan hasil yang diraih oleh tiga atletnya yang sukses membawa nama Sambo Riau ke tingkat Nasional. Apalagi cabor Sambo pertama kali dipertandingkan di PON, dan tim Sambo Riau membuktikan mampu menyumbangkan medali emas bagi kontingen Riau.
“Target kami menyumbangkan medali emas bagi Riau tercapai. Kami hanya membawa tiga atlet pada PON XX Papua, ketiga atlet Sambo Riau membuktikan hasil yang terbaik dengan meraih dua emas dan satu perak. Tentu ini hasil yang membanggakan bagi Sambo Riau ikut menambah medali bagi kontingen Riau,” ujar Winneka.
Dijelaskan Winneka, selain meraih dua medali emas, petarung Sambo Riau, Agustianto berhasil menjadi atlet terbaik PON XX Papua. Dengan demikian Agustian menambah dua emas, namun tidak dihitung dalam perolehan medali.
“Atlet kita Agustianto menjadi atlet terbaik Sambo nasional, dan ada tambahan dua medali emas bagi Agsutianto. Tapi tak dihitung dalam perolehan medali, yang dihitung hanya satu medali untuk kontingen. Dan ini prestasi yang sangat membanggakan, ke depan kita akan terus mempertahankan prestasi ini dan akan meningkatkannya,” kata Winneka.
Setelah berhasil meraih dua medali emas dan satu Perak, Winneka berharap KONI Riau memperhatikan cabor Sambo dalam mempersiapkan atlet pada event-event selanjutnya setelah PON Papua. Beberapna event kejuaraan Sambo kembali akan diikuti oleh tim Sambo Riau. Untuk itu perlu diperhatikan lebih sepeti cabor lain yang ikut menyumbangkan medali.
“Saya berharap KONI bisa lebih memperhatikan kami olahraga baru, seperti penyediaan sarana dan prasarana dipenuhi. Bagaimanapun kami bisa sukses meraih prestasi, tiga atlet kita yang berangkat tiga-tiganya meraih medali dua emas dan satu perak prestasi yang sangat dibanggakan. Dalam waktu dekat target kita di Kejurnas bulan November ini, dan PON di Sumut Aceh,” tegas Winneka.
“Kami membina atlet ini baru berjalan dua tahun dengan adanya prestasi ini bisa menjadi perhatian maksimal. Kalau diberikan dana lebih dan bisa lebih medali, tapi ini hanya tiga orang, ada yang mengirim banyak, kita hanya tiga atlet kalau lebih dibawa bisa saja mendapat medali,” ungkapnya lagi.