Ilustrasi
|
Jakarta (CAKAPLAH) - Anggota Komisi IX DPR, Saleh Partaonan Daulay mendorong Pemerintah untuk memberikan perhatian khusus pada pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah, salah satunya dengan melakukan rapid test setiap sekali seminggu bagi para peserta didik yang terdiri dari guru, anak didik, dan staf administrasi.
Sebagai upaya memberikan jaminan bahwa kegiatan PTM aman, sehat, dan terhindar dari Covid-19.
"Setidaknya, guru, anak didik, dan staf administrasi ditest minimal sekali atau dua kali dalam dua minggu. Agar tidak terlalu mahal dan tidak memakan waktu lama, maka testing dilakukan dengan rapid antigen. Dengan begitu, penularan covid-19 di sekolah dan perguruan tinggi dapat dipantau dengan baik," ucap Saleh melalui keterangan tertulisnya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (12/12/2021).
Selain itu, lanjut Saleh, peserta didik yang mengikuti PTM harus diprioritaskan untuk mendapatkan vaksinasi. Anak-anak sekolah yang berumur 12 tahun ke atas, sudah semestinya mendapat prioritas. Tentu sangat baik jika kemudian setiap sekolah melaksanakan vaksinasi bagi seluruh siswanya yang memenuhi persyaratan.
"Kalau sekarang, vaksin yang tersedia adalah vaksin untuk 12 tahun ke atas. Nah, harus dipastikan bahwa anak 12 tahun sampai anak kuliahan sudah divaksin. Mereka harus menjadi target utama pelaksanàan vaksinasi nasional," ungkapnya.
Dalam konteks ini, Kementerian Kesehatan melalui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dituntut untuk melaksanakan kerjasama dengan kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. Kerjasama tersebut fokus utamanya pada dua hal, yaitu pelaksanaan testing dan vaksinasi.
Bagi Saleh, kerja sama ini sangat penting untuk mempercepat pencapaian target pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi terutama menjelang akhir tahun ini.
"Setahu saya, Kemenkes itu memiliki anggaran yang cukup untuk melaksanakan testing dan vaksinasi. Bahkan, karena kasus saat ini sedang mereda, diperkirakan stock antigen yang dimiliki kemenkes lebih dari cukup," pukasnya.**
Penulis | : | Edyson |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Nasional, Pendidikan |