Iwapi Riau menggelar kegiatan vaksinasi massal di RS Bhayangkara.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Wanita Pengusaha (Iwapi) Riau bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau, Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Provinsi Riau dan juga Polda Riau menggelar kegiatan vaksinasi massal di RS Bhayangkara. Kegiatan digelar selama 2 hari yakni 13-14 Oktober 2021.
Wakil Ketua Umum 1 Bidang Organisasi Hj. Maryenik Yanda mengatakan selama 2 hari pelaksanaan vaksinasi, pihaknya menargetkan 1.911 orang divaksin.
"Berkat kerjasama dan koordinasi dengan OJK Riau, Kadin dan juga Polda Riau Alhamdulillah kita bisa menggelar kegiatan vaksinasi massal. Untuk vaksin yang disiapkan juga cukup banyak yakni mencapai 1.911," ujar Maryenik, Rabu (13/10/2021).
Ia mengatakan pihaknya menggelar acara ini sebagai upaya dalam membantu program vaksinasi pemerintah untuk memutus penyebaran virus Covid-19 di Provinsi Riau.
"Apalagi tadi kita dengar sekarang di Kota Pekanbaru PPKM nya sudah level II. Mudah-mudahan dengan semakin banyak yang divaksin maka akan kota Pekanbaru bisa segera turun lagi ke level I," harapnya.
Dikatakan Maryenik, kedepan pihaknya masih akan kembali melakukan kerjasama dengan Polda Riau dan pihak terkait lainnya.
"Kita akan follow up ini dan insya Allah akan dilakukan di luar Pekanbaru yang capaian vaksinnya saat ini masih rendah," sebutnya.
Kepala OJK Riau Muhamad Lutfi menyampaikan apresiasinya atas kegiatan vaksinasi yang digelar hari ini.
"Sesuai arahan Presiden, OJK diharapkan bisa menjadi sentra vaksinasi Covid sehingga mempercepat proses vaksinasi ke semua masyarakat. Kita ditargetkan oleh presiden itu sekitar 10 juta vaksin hingga Desember mendatang," ujar Lutfi.
Untuk Riau, pihaknya ditargetkan untuk bisa menghabiskan 58 ribu vaksin hingga Desember mendatang.
"Alhamdulillah saya dibantu oleh Kadin dan juga IWAPI, dari dosis 58 ribu separuhnya sudah diambil oleh Kadin. Awalnya bahkan kita hanya 44 ribu namun karena permintaan cukup banyak akhirnya kita tambah lagi menjadi 58 ribu," ucapnya.
Disampaikan Lutfi, dengan vaksinasi, maka Indonesia bisa keluar atau bangkit untuk pemulihan ekonomi. "Karena Covid-19 kalau kata WHO adalah krisis kesehatan yang berdampak pada ekonomi. Dan salah satu cara percepatan nya adalah dengan vaksinasi," sebutnya.
Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Riau Bidang Perdagangan Investasi Logistik Iva Desman menambahkan dengan vaksinasi yang dilakukan diharapkan mampu meningkatkan kesehatan komunal di masyarakat.
"Jika kesehatan masyarakat pulih, maka dunia usaha akan bangkit. Itu adalah hubungan linear. Jadi jika kondisi kesehatan pulih maka ekonomi juga akan ikut pulih," sebutnya.
Pada kesempatan tersebut dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polda Riau yang sudah menyiapkan tempat. "Harapannya kerjasama kita akan terus langgeng kedepannya," harapnya.
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau AKBP drg Agung Hadi Wijanarko Sp BM mengharapkan kegiatan vaksinasi massal ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Riau.
"Hingga saat ini, Alhamdulillah untuk Kota Pekanbaru sudah lebih 70 persen masyarakatnya yang divaksin. Namun di daerah penyangga masih rendah. Diharapkan ke depan kerja sama vaksinasi ini bisa dilanjutkan di daerah," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Ekonomi, Serba Serbi, Riau |