PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kota Pekanbaru dari tahun ke tahun semakin pesat pembangunannya. Hal ini pun menjadi penyebab meningkatnya jumlah kendaraan, hingga menimbulkan kemacetan di beberapa titik seperti di Simpang Jalan Garuda Sakti-Kubang Raya.
Belum adanya Traffic Light (TL) di simpang tersebut juga menjadi salah satu penyebab kendaraan saling mendahului dan terobos. Jika sudah terjadi penumpukan kendaraan, maka kemacetan panjang pun akan terjadi hingga memakan waktu yang cukup lama.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Yuliarso melalui Kepala Bidang Manajemen Rekayasa dan Lalulintas, Bagus Saputra mengatakan jika di simpang tersebut nantinya akan dibangun Area Traffic Control System (ATCS).
“Untuk di simpang Garuda Sakti-Kubang Raya akan dipasang ATCS,” katanya.
Bagus mengatakan, pemasangan ATCS di Jalan Garuda Sakti-Kubang Raya yang sering menimbulkan kemacetan akan dimulai tahun depan.
“Rencana tahun depan. Itu bantuan APBN dari Kementerian Perhubungan melalui BPTD,” ungkapnya.
Masih dikatakan Bagus, pihaknya belum lama ini telah melakukan survey ke lokasi tersebut dengan tim baik dari Satlantas Polresta Pekanbaru, Dishub Provinsi, Dishub Kota dan BPTD.
“Mudah-mudahan tahun depan segera direalisasikan agar pengguna Lalulintas bisa nyaman saat melintas di jalan tersebut,” pungkasnya.
Diberitakan CAKAPLAH.COM sebelumnya, sejumlah pengendara mengeluhkan semrawutnya lalu lintas di Simpang Garuda Sakti-Kubang Raya atau yang biasa disebut dengan Simpang Panam. Kemacetan terjadi karena tidak adanya Traffic Light di simpang empat tersebut. Serta tidak patuhnya pengendara yang ingin melintas. Akibatnya kendaraan, terutama mobil, harus terjebak macet parah.
Salahsatu solusi mengatasi kemacetan tersebut adalah dengan membangun jembatan layang atau flyover di simpang Panam tersebut.***
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |