DPW Partai Nasdem memperkenalkan dua orang kader baru mereka, yakni Irwan Nasir dan Annas Mamun.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pengamat Politik dari Universitas Riau, Panca Setyo Prihatin, mengemukakan analisanya terkait berpindahnya Mantan Ketua PAN Riau Irwan Nasir dan Mantan Ketua Golkar Riau, Annas Maamun ke Partai Nasdem.
Kepada CAKAPLAH.com, Panca mengatakan, perpindahan kader atau elit dari satu partai ke partai yang lain bukanlah hal yang baru dalam perjalanan sejarah partai politik, khususnya di era pasca reformasi.
Hal ini terjadi dengan berbagai alasan, bisa karena ingin mendapatkan peluang yang lebih besar di partai yang baru baik sebagai pengurus, calon anggota legislatif atau bahkan harapan sebagai calon kepala daerah, perasaan sakit hati karena adanya persaingan internal juga sering menjadi alasan kepindahan kader.
"Alam sistem demokrasi, dimana partai politik adalah pintu masuk satu-satunya untuk mendapatkan kekuasaan, menempatkan parpol sebagai sesuatu yang 'seksi'. Sementara kita lihat fungsi-fungsi partai politik sebagai sarana sosialisasi politik, rekrutmen kader, seleksi kepemimpinan menjadi kehilangan arah dan lebih bersifat pragmatis," kata Panca, Kamis (14/10/2021).
Pragmatisme parpol terlihat dalam menentukan siapa yang akan diusung dalam Pilkada atau penyusunan daftar caleg, aura kepentingan jangka pendek sangat kental dengan politik transaksionalnya.
"Kepindahan Annas Mamun dan Irwan Nasir ke partai Nasdem menurut saya merupakan bagian atau cara kader atau elit partai untuk bisa tetap eksis di jalur politik formal (agar tetap bisa menjaga peluang politik) karena di partai lamanya sudah pasti akan mempersiapkan kader-kader yang sedang memegang tampuk kekuasaan," tukasnya.
Partai politik sebagai perahu identik dengan bagaimana cara kader atau elit partai menyeberangi lautan dengan pasti dan selamat.
Sebelumnya, diberitakan CAKAPLAH.com, Partai Nasdem membuat kejutan. Dalam Rakorwil yang berlangsung sejak kemarin sampai masih belangsung malam ini, Rabu (13/10/2021), secara resmi DPW Partai Nasdem memperkenalkan dua orang kader baru mereka.
Menariknya kedua kader baru tersebut adalah mantan kepala daerah dan mantan ketua partai besar di Riau. Yakni mantan Gubernur Riau yang juga merupakan mantan ketua Golkar Riau, Annas Maamun, dan mantan bupati Meranti, Irwan Nasir yang juga merupakan mantan ketua DPW PAN Riau.
Dua tokoh politik Riau tersebut langsung dipakaikan jaket kebanggaan Nasdem oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasdem, dan Ketua DPW Nasdem Riau, Willy Aditya.
"Iya, barusan diperkenalkan secara resmi. Selamat bergabung Kakak Irwan Nasir dan Kakak Annas Maamun," kata Ketua Bapilu Nasdem Riau, Dedi Haryanto kepada CAKAPLAH.com.