PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pengurus Forum Komite SMA SMK dan SLB Negeri Provinsi Riau masa bakti 2021-2024 resmi dikukuhkan. Pengukuhan dilaksanakan di Hotel Grand Central Pekanbaru, Kamis (24/10/2021).
Kegiatan dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Zul Ikram, Anggota DPRD, Kapolda, Kejati, Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Riau dan Dewan Pendidikan Provinsi Riau, serta pengurus komite Korkom se-Kabupaten Kota Provinsi Riau.
Dalam sambutannya Zul Ikram yang mewakili Gubernur Riau mengucapakan terima kasih kepada seluruh panitia dan kepala sekolah yang terlibat dalam acara pengukuhan ini.
"Ini adalah langkah maju dan sangat kongkret untuk jenjang pendidikan di sekolah, baik sekolah umum hingga sekolah luar biasa Negeri," ungkapnya.
Ia juga menambahkan, komite sekolah adalah mitra strategis pemerintah untuk membantu memajukan pendidikan di Provinsi Riau. Ia yakin permasalahan pendidikan akan terselesaikan satu persatu.
"Dalam rangka sinergitas, kami berharap kepada forum yang dilantik, untuk bersama sama mewujudkan cita-cita kita untuk
pendidikan Riau lebih baik dapat terwujud," cakapnya.
Beliau juga menjelaskan bahwa Pendidikan masih memerlukan sentuhan-sentuhan yang amat dalam. Terutama dipermasalahan anggaran.
"Persoalan yang mengikat, membuat kita kurang bisa berinovasi, masalah anggaran adalah yang utama, tapi kita tetap berupaya, insyaAllah niat baik akan tetap kita perjuangkan," jelasnya.
Sebelum menutup sambutan Zul Ikram juga menyampaikan harapannya dalam melaksanakan amanah untuk mengendapankan azas gotong royong, untuk kolaboratif.
"Jika dilakukan bersama, dari stakeholder, pengurus yang baru dilantik dan masyarakat akan memajukan pendidikan di Provinsi Riau," tukasnya.
Delisis Hasanto, yang baru saja dilantik menjadi Ketua Komite SMA SMK dan SLB Negeri Provinsi Riau masa bakti 2021-2024, menyampaikan bahwa semua pengurus akan siap bersinergi kepada semua kalangan untuk kemajuan pendidikan di Provinsi Riau.
"Forum komite selalu berkomitmen membantu pemerintah melalui orang tua dan komite sekolah untuk memajukan pendidikan di Riau," ucap Delisis.
Dalam sambutannya beliau juga menyampaikan permasalahan pendidikan yang terjadi di Provinsi Riau tentang pemerataan pendidikan, dan masalah geografis tata letak sekolah.
"Banyak kesenjangan masalah geografis, tata letak sekolah, banyak tidak dapat bersekolah, karena banyaknya blank zonasi, akhirnya anak-anak kita tidak bisa masuk ke sekolah negeri bahkan ada yang putus sekolah," terangnya.
Lebih jauh, ia sangat berharap dukungan dari semua pihak baik dari pemprov, sekolah hingga ke orang tua wali murid, agar terwujud cita - cita mulia untuk Pendidikan di Riau.
"Harapan kita sangat besar kepada Pemprov dan semua pihak yang terlibat, agar semua yang kita cita-cita kan dapat terwujud," harapnya.
Penulis | : | Satria Yonela Putra/Mega/Winne |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pendidikan, Kota Pekanbaru |