Walikota Pekanbaru, DR Firdaus ST MT.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Walikota Pekanbaru Firdaus mendapat laporan ada beberapa kepala sekolah tidak percaya Covid-19. Pemikiran seperti itu dianggap membahayakan kesehatan peserta didik.
"Beberapa kepala sekolah memiliki pemahaman bahwa Covid-19 itu tak ada. Covid itu hanya cobaan dari Tuhan. Berserah diri saja dengan Tuhan," sebut Walikota Pekanbaru Firdaus.
Kata Firdaus, pemahaman seperti itu tidak bisa dibiarkan. Ia khawatir, pola pikir seperti itu akan mempengaruhi ribuan peserta didik di sekolah. "Kalau ada kepala sekolah berpikiran seperti itu, bagaimana keselamatan peserta didik? Ini sangat berbahaya," kata Firdaus.
Ia juga mengungkap, sebagian kecil masyarakat juga masih ada yang berpikir bahwa Covid-19 itu tidak ada. Padahal, korban meninggal dunia sudah berjatuhan sejak awal pandemi.
"Makanya, kami terus menyosialisasikan dan memberikan pemahaman kepada mereka bahwa Covid-19 itu ada, nyata, dan berbahaya. Selain sebagian kecil ini kaum intelektual, ada juga rohaniawan serta pimpinan sekolah. Ini berbahaya," jelasnya.
Lanjutnya, sejak pandemi, Pekanbaru mengalami krisis kesehatan dan krisis ekonomi. Korban Covid-19 yang terus berjatuhan masih saja dianggap berita yang tidak benar.
"Oleh sebab itu, kita harus bersama-sama memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat bahwa Covid-19 itu ada, nyata, dan berbahaya," ajaknya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Pendidikan, Kota Pekanbaru |