Direktur RSD Madani Arnaldo Eka Putra
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Direktur RSD Madani Arnaldo Eka Putra menyebut, pekerja yang tewas tersentrum di depan RSD Madani sedang memperbaiki jaringan. Pekerja itu tidak ada hubungannya dengan rumah sakit pemerintah.
"Orang PLN jaringan lagi perbaikan jaringan bawah tanah di depan RSD Madani, di luar pos jaga. Kayaknya tercangkul jaringan itu tersentrum," kata Arnaldo, Jumat (15/10/2021).
Ia menuturkan, pekerja yang tersentrum itu ada tiga orang. Dua orang lainnya selamat. Ia juga menyebut, pekerja yang meninggal sempat diberi pertolongan di RSD Madani, namun nyawanya tidak tertolong.
"Dia bertiga, satu meninggal yang dua aman. Satu itu waktu masuk di IGD itu, sudah tanda tidak bernyawa. Tapi tetap dimaksimalkan oleh tim IGD RSD Madani tapi tidak tertolong juga," jelasnya.
Berita sebelumnya, seorang pekerja bernama Fauzan tewas tersengat listrik, saat bekerja menegakkan tiang di depan Rumah Sakit Madani, Jalan Garuda Sakti, Pekanbaru, Kamis (14/10/2021) pukul 17.15 WIB.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi mengatakan, kejadian bermula saat saksi 1 sedang bekerja menegakkan tiang jaringan. Saksi 1 ini sedang bekerja bersama 2 orang lainnya yang salah satunya merupakan korban bernama Fauzan, warga Sumatera Barat.
Tidak berapa lama kemudian, tiang bagian atas menyentuh kabel listrik, sehingga aliran listrik mengalir ke tiang tersebut dan saksi 1 bersama korban tersengat aliran listrik.
"Sehingga saksi 1 dan korban tidak sadarkan diri terkena sengatan listrik, dan saksi II, melihat kejadian tersebut berteriak meminta bantuan kepada masyarakat yang melintas di jalan tersebut," ucap Pria Budi, Jumat (15/10/2021).
"Penyebab kematian korban diduga terkena sengatan listrik yang mengalir pada tiang tersebut. Saksi 1 dan korban ini sama-sama sedang bekerja untuk menegakkan tiang itu," pungkasnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |